RUMAHKARYABERSAMA. COM, SANGATTA – Nahdatul Ulama (NU) Kab. Kutim menggelar Konfrensi Cabang (Konfercab) ke IV untuk memilih kepengurusan NU Kab. Kutim untuk lima tahun kedepan, yang bertempat di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Sangatta Utara, Sabtu (26/2/2022) dengan tujuan membawa NU menjadi lebih solid dan lebih baik lagi.
NU sebagai organisasi sosial keagamaan, telah mewujudkan tatanan masyarakat yang demokratis dan berkeadilan serta menjaga keharmonisan antar umat beragama. Hal tersebut dikemukakan Plh Sekda Kutim Suroto dalam sambutannya saat membuka Kompercab ke IV NU.
“Siapapun yang terpilih menjadi pengurus, harus menjadi motivator dalam organisasi, dimana salah satu hal yang menjamin keberlangsungan dan perkembangan sebuah lembaga adalah, kemampuan para pengurusnya untuk membangun komunikasi, baik dengan pengurus maupun dengan masyarakat, sehingga berhasil melahirkan program-program yang sangat bermanfaat” Ujar Suroto
Dirinya pun berharap, kerjasama yang sudah terjalin antara Nahdatul Ulama dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menjadi semakin baik lagi.
Selain Plh Sekkab Kutim, Konfercab ini turut dihadiri Ketua Tanfidziyah PCNU Kutim Irawansyah, Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko, Perwakilan Kodim 0909/Kutim, perwakilan Lanal Sangatta, Anggota DPRD Kutim Sobirin Bagus, Kemenag Kutim, Rois Syuriah NU Kutim serta undangan lainnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengurus Wilayah NU Provinsi Kaltim, KH Bukhari saat membuka Konfercab NU Kutim ke IV mengutip Imam Abu Hanif mengatakan, “Agama itu apabila ditopang oleh Pemerintah, maka akan menjadi kuat, dan manakala Pemerintah ditopang oleh agama akan menjadi kekal,” ujarnya,
KH. Bukhari juga menyebutkan, NU didirikan karena tiga alasan, yaitu untuk menjaga agama, menjaga eksistensi NKRI dan mengayomi umat.
“Siapapun nanti yang terpilih menjadi Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah, PWNU akan selalu mendukungnya. Dan dipilih dengan mekanisme proses konfercab yang benar dan bermartabat” Tutupnya (Rb.07)
Sumber Diskominfo Kutim
