RUMAHKARYABERSAMA. COM, SANGATTA – Jamaah Masjid Baitul Muhibbin menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 dengan tema ” Aktualisasi Nilai – nilai Isra Mi”raj Dalam Kehidupan dan Bermasyarakat di Tengah Pandemi Covid 19″ yang bertempat di Jalan Simono, Ahad ( 27/2/22) tadi malam.
Isra Mi”raj merupakan sebuah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam 27 Rajab, dari Mekah Masjidil Haram, menuju Baitul Baqdis atau Masjidil Aqsa di Palestina dimana Nabi Muhammad SAW diangkat oleh Allah SWT untuk Isra Miraj hingga Sidratul Muntaha untuk berjumpa langsung dengan Allah SWT.
Dalam peringatan isra mi’raj tersebut diisi dengan tausiah yang disampaikan Ust. Umar Hamdani Burhan dan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Ust Muhammad Arsyad.
Adapun point utama yang disampaikan Ust Umar Hamdani Burhan dalam tausiahnya mengungkapkan, Isra Mi’raj adalah persitiwa yang agung, bahwa Allah SWT didalam firmannya dengan mengawalinya sebuah kalimat subehana yang diketahui oleh umat muslim yang artinya maha suci Allah
“Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah sebuah bukti diantara bukti – bukti lainnya dalam keagungan Allah SWT, hadirnya kita dalam peringatan Isra dan Mi’raj ini adalah wujud keimanan atas peristiwa agung ini. ” Ujar Ust Umar
Ust. Umar juga menyampaikan bahwa peristiwa Isra dan Mi’raj sebagaimana kaum muslimin ketahui bersama, dimana Nabi Muhammad SAW beserta seluruh umatnya mendapat perintah mengerjakan sholat wajib lima waktu.
“Yang pada prosesnya tidak lima waktu, tapi karena kemurahan dari Allah, karena belas kasihan daripada Allah, sehingga bisa terwujud hingga saat ini kita menjalankan kewajiban tersebut hingga lima waktu” Kata Ust. Umar
Terakhir Ust Umar Hamdani Burhan berpesan kapada para jamaah yang hadir di Masjid Baitul Muhibbin, agar dapat membimbing dan mengajarkan anak – anaknya untuk mengerjakan sholat wajib lima waktu supaya bisa menjadi amal jariah bagi para orang tua (Rb.07)