Pemkab Kutim Terima Kunjungan Kerja DPRD dan Distan Kabupaten Kota Baru

IMG 20220106 WA0002

RUMAHKARYABERSAMA.COM SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terima kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Dinas Pertanian Kabupaten Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk silaturahmi dan melaksanakan anjangsana tukar pendapat terkait pembangunan, khususnya disektor perkebunan kelapa sawit, Rabu (5/1/2022).

Kunjungan Kerja dari DPRD Kabupaten Kota Baru ini disambut oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan Sekretaris Dinas Perkebunan Abdul Gani Sukkara, di Ruang Tempudau, Sekretariat Kabupaten.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, menyambut baik kunjungan kerja tersebut, “Terima kasih sudah datang jauh-jauh dalam rangka kunjungan kerja, semoga mendapatkan hasil yang diinginkan,” ujarnya.

Rombongan tamu dari provinsi tetangga ini, yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Kota Baru Syairi Mukhlis.

Ketua DPRD Kabupaten Kota Baru, Syairi Mukhlis menerangkan bahwa kunjungan kerjanya kali ini dalam rangka untuk memperoleh masukan juga informasi, yaitu tukar pendapat terkait pembangunan, khususnya disektor perkebunan kelapa sawit., “Sebagaimana yang kita lihat, kemajuan di Kabupaten Kutim ini sangat luar biasa. Terutama di sektor pertambangan dan perkebunannnya, terkait bagaimana sinergitas yang dibangun oleh Pemkab Kutim dengan pihak ketiga.” ujarnya.

Syairi juga menambahkan bahwa saat ini di daerahnya perkebunan kelapa sawit sedang menjadi primadona. Karena sangat diminati masyarakat, perkebunan kelapa sawit jadi mendominasi. Alasan ke Kutim, karena pihaknya melihat daerah ini sangat bagus mendesain kemitraan antara perusahaan dengan masyarakat. Tentunya berkat dukungan pemerintah daerah, “Dukungan itu, bisa saja dalam bentuk regulasi atau ada semacam anggaran yang disiapkan. Mendukung kelompok-kelompok tani yang ada di masyarakat.” pungkasnya.

Pola (regulasi) yang diberikan Pemda (Pemkab Kutim) kepada masyarakat, sehingga mendukung kegiatan perkebunan kemitraan dengan pihak ketiga bisa begitu bagus. Inilah yang menjadi keinginan Kabupaten Kota Baru untuk mencoba melaksanakan hal seperti itu.

Menanggapi itu Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, memaparkan bahwa awal pembangunan kemitraan dengan pihak ketiga terjadi semenjak Kutim baru dimekarkan. Dirinya sejak menjadi Anggota DPRD bersama dengan Pemkab Kutim kala itu sepakat, berupaya tidak mengandalkan batu bara, gas dan minyak. Karena, potensi energi fosil tidak berkelanjutan.

“Kita sepakat mengedepankan pembangunan atau memanfaat SDA yang bisa perbaharui. Keputusan kita waktu itu adalah mengembangkan perkebunan. Perkebunan yang kita pilih adalah perkebunan sawit dan Alhamdulillah, sawit sampai saat ini ada investasi dalam negeri maupun luar negeri,” tuturnya.

Awal pengembangan perkebunan kelapa sawit, disamping diberikan kepada perusahaan besar. Namun kemudian Pemkab Kutim dan DPRD juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki kebun sendiri. (Rb.05R)

Pos terkait