RUMAHKARYABERSAMA.COM SANGATTA – Tentu kita sering mendengar istilah devisa negara. Nama lain devisa negara adalah foreign exchange atau valutas asing (valas). Devisa negara adalah alat pembayaran dalam setiap perdagangan internasional atau perdagangan antar-negara. Sederhananya, devisa negara adalah uang yang dipakai untuk membeli barang dari luar (impor).
Devisa negara adalah bisa diartikan sebagai nilai kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara dalam bentuk mata uang asing, yang mana nilai kekayaan tersebut harus diakui oleh secara global oleh negara-negara lainnya.
Salah satu produk yang mempengaruhi devisa negara Republik Indonesia ada di Kalimantan Timur (Kaltim) yaitu batu bara dan sawit, dan itu juga ada di Kutai Timur (Kutim). Dengan demikian, Bupati Kutim H Ardiansayah Sulaiman ingin pemerintah pusat mendukung pembangunan infrastruktur khususnya jalan di Kutim.
“Batu bara dan sawit di Kutai Timur ini sangat mempengaruhi produk peningkatan devisa negara di Indonesia. Nah… dukung juga pemerintah Kabupaten Kutim untuk mendapatkan dana yang lebih besar nanti, ditahun-tahun yang akan datang. Kita juga akan terus berjuang untuk itu, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucap Bupati Kutim, H Ardiansyah Sulaiman.
Saat disinggung terkait pembangunan jalan di Kutim, orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut mengatakan bahwa melalui ekspos dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim saat ini telah berjalan.
“BBPJN yang ada di Kaltim sudah menyampaikan eksposnya kemarin, bahwa ini sedang berjalan. Dan InsyaAllah terus berjalan merambah Samarinda, sampai terus Kutim hingga ke Berau. Kita tinggal menunggu saja mudah-mudahan ini dapat berjalan dengan baik tanpa ada hambatan,” harapnya. (RB05R)