RUMAHKARYABERSAMA.COM SANGATTA – Mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), kelayakan barang pokok di Kutai Timur bakal diperiksa. Hal tersebut akan dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim dalam memastikan monitoring barang dan kebutuhan bahan pokok akan segera dilakukan.
Barang di pusat perbelanjaan, pasar, dan toko sembako akan dipantau kelayakannya. Termasuk pula melihat kondisi bahan pokok di retail modern dan supermarket. Sehingga, dapat dipastikan barang yang dijajakan kepada masyarakat dalam kondisi bagus dan layak jual.
Kepala Disperindag Kutim, M Zaini, mengatakan bahwa monitoring kondisi barang dan sembako tersebut adalah rutinitas. Terutama, jelang perayaan hari besar yang biasanya permintaan dari masyarakat pasti ikut meningkat. “Tapi, wewenang kami hanya bisa melakukan monitoring dan pengawasan. Untuk menindak menjadi kewenangan Pemprov Kaltim, jadi, hanya mengingatkan dari kami,” ucap Zaini.
Pemantauan harga dan kondisi barang jelang Nataru akan disebar di beberapa Kecamatan, termasuk Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk cukup banyak, seperti Kecamatan Bengalon, Sangkulirang, dan Teluk Pandan. “Jadi, nanti ada beberapa titik jadi fokus untuk dipantau. Hasilnya juga akan kami laporkan kepada Pemprov Kaltim,” sebutnya.
Kemudian, jika memang saat pemantauan didapati ada barang kedaluwarsa, Disperindag Kutim akan memperingatkan pemilik usaha. Ia berharap pemilik usaha juga memiliki kesadaran menyingkirkan barang yang sudah tak layak jual itu. “Jadi, ada upaya dari pemilik usaha untuk melindungi konsumen,” pungkasnya. (Adv/Diskominfoperstik/Rb.05R).