PPTI Kab. Kutim Hadiri Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Investigasi Kontak TBC di Balikpapan.

FB IMG 1637662307041

355x71a 2

RUMAHKARYABERSAMA. COM, BALIKPAPAN – Selasa (23/11/2021). Provinsi Kaltim menggelar Pertemuan Koordinasi Dan Evaluasi Investigasi Kontak TBC dan Implementasi Strategi dan Intervensi PPM di Swiss BelHotel International Balikpapan.

Dalam pertemuan tersebut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr. Bahrani, Ketua PPTI Kutim Hj. Tirah Satriani, SE. MM beserta Sekretaris PPTI, Perwakilan dari koalisi organisasi profesi atau District Publik Privat Mix (DPPM) dr. Andi Amraini Afiah, So. Pk, Kabid P2P Dinkes, dan Kasi P2M Dinkes Kutim.

Ketua PPTI Kab. Kutim Hj. Tirah Satriani, SE.MM mengatakan “Fokus dalam pemberantasan TBC adalah, bagaimana peningkatan penemuan kasus, hingga pengobatannya sampai sembuh, agar tercapai sasaran eliminasi TB Tahun 2030.” Katanya

Lebih lanjut Tirah sapaan akrabnya menjelaskan regulasi tingkat pusat untuk penanggulangan TBC sudah tertuang melalui Perpres Nomor 67 Tahun 2021, yang selanjutnya akan ditindak lanjuti Kabupaten Kota dengan pembuatan surat edaran atau Instruksi Kepala Daerah dalam hal ini Bupati dan Walikota

FB IMG 1637662300879

” Adapun upaya penanggulangan TB ini mulai dari Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kota serta Stakeholder, dimana dalam penyampaian pelaporannya harus jelas tugas dan regulasinya, agar laporan perkembangan satu Daerah bisa maksimal.” Ujar Tirah

Dirinya juga mengungkapkan instruksi yang dikeluarkan oleh Kepala Daerah bisa mendukung eliminasi TBC berbasis kewilayahan sehingga Kabupaten/Kota dapat memaksimalkan sumber daya yang dimiliki.

“Adapun sumber daya itu baik finansial, regulasi, infrastruktur maupun aspek lainya yang juga punya peranan penting, sehingga benar – benar menghasilkan strategi atau aksi yang bisa dilaksanakan berbasis kondisi Kabupaten/Kota yang berdampak pada percepatan penemuan kasus TBC. ” Ujar Tirah

Perlu diketahui PPTI Kab. Kutim aktif untuk melakukan sosialisasi bahaya TB dan penanggulangannya, dari tingkat anak-anak, remaja hingga dewasa. Sesuai dengan program TOSS TB, yakni Temukan Obati Sampai Sembuh, dengan menyebarkan informasi terkait gejala TB ditengah masyarakat. (Rb.05R.07)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *