Peringatan Hari Guru Nasional Bupati Membacakan Pidato Nadiem Anwar Makarim

IMG 20211125 WA0008

355x71a 2
RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Untuk memperingati hari Guru Nasional, Pemkab Kutim melaksanakan upacara di halaman Kantor Sekretariat Daerah Kab. Kutai Timur, Kamis (25/11/2021)

Bertindak selalu Inspektur Upacara Bupati Kutim Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M. Si dihadiri Wabup Dr. H. Kasmidi Bilang, ST. MM, Ketua DPRD Joni, S. Sos, Sekda Dr. Drs H. Irawansyah, M. Si, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Kepala OPD dilingkup Pemerintah Kab. Kutim.IMG 20211125 WA0024

Dihadapan peserta upacara Bupati H. Ardiansyah Sulaiman membacakan pidato Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek (Mendikbudristek)

“Jadi hari ini adalah harinya semua Ibu dan Bapak guru di Indonesia untuk merayakan bersama seluruh pendidik di berbagai belahan dunia.Namun bagi kami di Kemendikbudristek, setiap hari adalah hari guru. Karena seperti Ibu dan Bapak guru yang tidak pernah berhenti mengabdikan diri untuk mendidik anak-anak kita, kami juga berupaya terus memberikan pelayanan terbaik bagi para guru dari Sabang sampai Merauke.”

Lebih lanjut Ardiansyah dalam pidato tersebut juga menyampaikan. Selama hampir dua tahun terakhir, Ibu Bapak guru terus berjuang memberikan pendidikan di tengah semua tantangan pandemi. Guru-guru ditantang untuk memanfaatkan teknologi membuat pembelajaran daring harus menarik bagi semua murid. Sementara di daerah yang sulit akses internet, banyak guru yang menantang risiko dengan mengajar dari rumah ke rumah.

“Dengan hal ini, kami berupaya membantu dan mendukung para pendidik dan tenaga kependidikan dengan menghadirkan beragam paket kebijakan, Kami melaksanakan relaksasi dana BOS, sehingga bisa digunakan untuk membayar honor guru non-PNS, guru-guru honorer.” Ucap Ardiansyah saat membacakan pidato Mendikbudristek

IMG 20211125 WA0010

Lebih lanjut dalam pidato Mendikbudristek memberikan Bantuan Subsidi Upah untuk pendidik dan tenaga kependidikan non-PNS, serta memberikan opsi bagi guru untuk menerapkan kurikulum darurat, yang lebih ramping, lebih sederhana.

“Kami membagikan modul pembelajaran di masa khusus untuk membantu pembelajaran di daerah yang sulit akses internet, Dan kami mengembangkan platform Guru Belajar dan Berbagi sehingga para guru dapat saling belajar dari rekan sejawatnya dalam mengembangkan pembelajaran.” Ujarnya

Selain itu, Mendikbudristek juga berupaya meningkatkan kesejahteraan guru dengan menyelenggarakan seleksi guru ASN-PPPK dengan afirmasi bagi pelamar yang telah memiliki sertifikat pendidik, yang berusia lebih dari 35 tahun, penyandang disabilitas, berasal dari THK2 dan aktif mengajar selama paling tidak tiga tahun.

“Dan sekarang, berkat ketangguhan Ibu dan Bapak kita berhasil melewati masa yang penuh tantangan. Saat ini kita mulai melaksanakan PTM terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat demi keselamatan semua warga sekolah. Dan sekali lagi, peran Ibu dan Bapak guru sangatlah besar dalam menyukseskan PTM terbatas.

IMG 20211125 WA0023

Oleh karena itu, kami telah memprioritaskan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Saya berharap Ibu dan Bapak dapat mendukung upaya percepatan vaksinasi ini sehingga anak-anak kita dapat segera kembali ke sekolah untuk belajar dengan aman, nyaman, dan jauh lebih optimal.

Pada kesempatan hari Guru ini, Mendikbudristek juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi para Guru dalam mendidik anak-anak Indonesia menjadi generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter.

“Dan sekali lagi, kami terus berupaya mendengarkan masukan dari Ibu dan Bapak serta memprioritaskan peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru demi kemajuan Indonesia di masa mendatang. Oleh karena itu, pada Hari Guru Sedunia ini, mari kita semua menyatukan semangat dan bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar.

Usai memimpin upacara Bupati Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M. Si menyerahkan penghargaan kepada para guru – guru berprestasi di Kutim disaksikan Wabup Dr. H. Kasmiadi Bulang, ST. MM, Sekda Dr. Drs. H. Irawansyah, M. Si dan Kepala Dinas Pendidikan Syahrir. (Advetorial/Diskominfoperstik/Rb.01.02.03.07)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *