Menyambut Moment HUT Kab. Kutim 663 ASN Menerima Tanda Kehormatan Dari Presiden RI

CA412BBA DCD5 4B2E B63E 329ED84E25CD
https://photos.app.goo.gl/nJUZzU9aygsTBKoZ9

RUMAHKARYABERSAMA. COM, SANGATTA – Sebanyak 663 ASN dilingkungan Kab. Kutai Timur menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya XXX, XX, X tahun dari Presiden Republik Indonesia. Satya lencana tersebut diberikan dalam moment HUT Kab. Kutim ke 22 tahun. berlangsung di Ruang Akasia Gedung Serba Guna Bukit Pelangi. Senin (11/10/21)

Pada tahap kedua ini dari 663 ASN penerima Satyalencana, 33 diantaranya disematkan secara off line dan sisanya disematkan secara virtual. Adapun yang penerima satya lencana XXX tahun sebanyak 13 ASN, XX tahun sebanyak 27 ASN dan X tahun sebanyak 623 ASN.

Penganugrahan tanda kehormatan satyalencana karya satya kepada ASN merupakan implementasi dari peraturan Pemerintah dengan nomor 35 tahun 2010 tentang pelaksanaan undang – undang nomor 20 tahun 2009 tentang tanda jasa dan tanda kehormatan.

Sebelumnya pada bulan Agustus 2021 lalu, juga telah diberi tanda kehormatan yang sama ditahap pertama sebanyak 406 ASN, dan jumlah total yang menerima tanda kehormatan ditahap pertama dan tahap kedua berjumlah 1069 ASN.

Dalam sambutannya dihadapan para ASN Bupati Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M. Si menyampaikan, pemberian satyalencana kepada para ASN sebagai wujud penghargaan akan loyalitas, tanpa cacat, tanpa cela, tanpa putus mengabdi dengan kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus menerus, dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang, ataupun berat berdasarkan peraturan perundang-undangan.

“Hendaknya para PNS penerima tanda kehormatan ini bisa menjadi tokoh atau konter masyarakat sekitar dan bisa diteladani sikap, perilaku serta tindak tanduknya didalam pergaulan di tengah masyarakat” Ujar Ardiansyah

Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan, Presiden RI sudah memberikan tanda jasa kepada mereka yang telah disebutkan persyaratannya. “Tentunya pemberian tanda jasa kehormatan ini jangan pernah dipandang sebagai kegiatan seremonial biasa, justru peristiwa ini dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja kepada Bangsa dan Negara ” Ujarnya

Dirinya juga menyebutkan bahwa sudah sepatutnya tanda kehormatan yang diterima para ASN dilingkup Kab. Kutim merupakan sebuah kebanggaan sebagai ASN hingga seterusnya agar dapat meningkatkan diri atau kemampuan didalam menjalankan tugas, memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil serta menjadi teladan bagi ASN lainnya . (Rb.07)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *