RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk 14 Kepala Dinas sudah bergulir dan dibuka secara langsung oleh Wabup Dr. H. Kasmidi Bulang, ST. MM didampingi Sekretaris Daerah Dr. Drs. H. Irawansyah, M. Si dan Sekretaris BKPP Rudi Baswan. Jum’at (17/09/21)
Sebanyak 63 orang mendaftar untuk mengikuti seleksi JPTP di BKPP, dan akan melewati beberapa proses agar bisa terpilih dan lolos seleksi. Wabup Dr. H. Kasmidi Bulang, ST. MM dihadapan para KASN dan peserta seleksi menyampaikan sambutan mewakili Bupati Kutai Timur. Seleksi JPTP merupakan jabatan yang berfungsi memimpin dan memotivasi setiap pegawai ASN dalam bidang kepeloporan, bidang keahlian, profesional, analisis dan rekomendasi kebijakan, serta pimpinan manajemen,
Selain itu JPTP juga dituntut dalam bidang pengembangan kerjasama keteladanan nilai ASN, yaitu melaksanakan kode etik yang berlaku. Seleksi JPTP juga merupakan proses yang sangat penting untuk menghasilkan pemimpin organisasi yang berkualitas, dalam mengisi kekosongan jabatan.
Adapun kegiatan yang dihasilkan, Kepala Daerah berharap kepada peserta seleksi, dapat merespon dengan cepat situasi secara nasional maupun regional, terhadap isu – isu strategis yang berkembang. Dalam situasi pandemi covid 19, dibutuhkan pemimpin organisasi yang cepat tanggap dan dapat membantu pemerintah dalam mencari solusi terbaik.
Selain itu proses seleksi JPTP diharapkan menghasilkan pemimpin organisasi yang mampu mengelola manajemen Pemerintahan, oleh karena itu syarat – syarat harus terpenuhi, yang meliputi kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan pelatihan, dan rekam jejak jabatan.
Usai membacakan sambutan Bupati, Wabup Kasmidi Bulang menambahkan pesan agar para peserta yang terpilih nantinya bisa benar benar menjadi pemimpin di organisasinya. ” Pak Bupati berpesan kepada kita semua bahwa, seleksi ini secara terbuka dan didalamnya kami mencari orang – orang yang memang punya dedikasi, punya rekam jejak kemampuan dalam bekerja.” Pesannya
Kasmidi juga mengungkapkan, beliau (Bupati red) pernah menjabat sebagai Wakil Bupati dan Bupati, dirinyapun pernah menjabat sebagai Wakil Bupati dan Plt Bupati ” Artinya apa ? kami minta kepada pansel agar benar – benar memberikan hasil yang bisa menjadi sebagai pimpinan di SKPD nya, yang bekerja secara maksimal, jangan hanya ketika sudah jadi malahan dia yang susah diurus, dan ketika juga sudah jadi, malah membuat organisasi yang dia pimpin malah melemah, ” Katanya
Lebih lanjut Wabup Kasmidi meminta dan mengajak kepada para peserta seleksi JPTP, agar dengan pengalaman – pengalaman yang ada, “mari kita belajar dari itu semua, mari kita benahi bersama – sama, yang sudah baik kita pertahankan, yang kurang baik mari kita benahi bersama – sama. tidak mungkin seorang Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Asisten bisa memahami secara utuh semua masalah yang ada di SKPD, kecuali orang atau kepala SKPD itu sendiri yang bisa memahami kondisi yang ada di SKPD nya, intinya ketika nanti diamanahkan mari buat Kabupaten jadi lebih baik lagi kedepannya ” Tutupnya ( Rb. 01.03.07)