Di Hari Ulang Tahun Ke 76, PMI Kab. Kutim Gelar Kegiatan Prefentif dan Edukatif 

IMG 20210916 205124

 

RUMAHKARYANERSAMA. COM, SANGATTA – Dalam rangka memperingati hari ulang tahunya ke 76, PMI Kab. Kutim menggelar berbagai aksi kegiatan sosial kemasyarakatan, hal itu disampaikan koordinator lapangan PMI Kab. kutim Wilhelmus Wiodoi, SE dihadapan media www.rumahkaryabersama.com.

Ewil sapaan akrabnya mengatakan “kegiatan yang dilakukan PMI Kab Kutim dalam rangka merayakan hari ulang tahun yang ke 76 dengan melaksanakan bakti sosial, yang berkaitan dengan pencegahan covid 19, adapun kegiatan itu berupa kegiatan prefentif dan edukatif.

Dirinya menyebutkan kegiatan prefentif yang dilakukan adalah penyemprotan disinfektan dibeberapa wilayah RT, dan sudah dimulai dari senin kemaren sampai dengan hari minggu, sedangkan sabtu dan minggu akan kami laksanakan di dua Desa, yakni Desa Sekrat Kec. Bengalon l, dan Desa Selangkau di Kec Kaliorang

“disana nanti akan kami lakukan pembagian sembako dan paket handsanitaiser juga masker, selain itu juga akan mengadakan pembersihan pantai di sepanjang pantai sekrat dan selangkau oleh para relawan – relawan PMI, dan bekerja sama dengan beberapa stakeholder yang ada di Kutai Timur ” Ujar Ewil

Ewil yang juga merupakan Ketua IKB NTT menjelaskan, dalam rangkain itu dari senin sampai kamis itu masih melaksanakan kegiatan promosi kesehatan berupa donor darah, karena menurut Ewil tanggal 17 September 2021 merupakan puncak hari ulang tahun PMI.

” akan ada apel di markas PMI yang diikuti para relawan, kemudian dilanjutkan dengan aksi donor darah yang dibuka dari jam 9:00 wita sampai dengan selesai, tentunya dengan donor darah yang kami gelar untuk memanggil jiwa kemanusiaan masyarakat Kutai Timur, ” Jelasnya

Adapun target PMI Kab. Kutim dalam kegiatan donor darah di hari ulang tahunya ke 76 sebanyak 50 kantong, “namun undangan yang kami sebar hampir lebih dari 200 karena kan pasti ada screening dulu, kita test dulu para calon pendonornya, dan biasanya datang 200 bisa malah turun, jadi 10 saja yang lolos screening, dan itupun situasional ketika orangnya mungkin lagi tidak fit ” Katanya

Lebih jauh Ewil juga mengatakan, setiap tahun biasanya kita akan lakukan pemberian penghargaan, namun tahun ini tidak kami lakukan dulu karena kami mengikuti arahan dan itu langsung diambil alih oleh PMI pusat, dan di Kutai Timur sendiri ada dua peserta pendonor yang sudah mencapai 100 lebih dalam mendonorkan darahnya, dan rencana mereka akan menerima piagam penghargaan di Jakarta langsung oleh Presiden RI ”

Sebagai seorang relawan PMI, Wilhelmus berharap agar Pemerintah lebih memperhatikan kegiatan – kegiatan yang dilakukan PMI, sehingga PMI sangat dirasakan kehadirannya oleh Pemerintah.

“artinya saat ini kami sedang dibantu Pemerintah dengan anggaran, kemudian penempatan fasilitas, akan tetapi memang belum maksimal, karena anggaran yang kami ajukan dengan yang direalisasikan sangat jauh dibawah harapan, dan kami tetap berharap Pemerintah terus mendorong dan membantu kami untuk pelaksanaan di kegiatan kemanusiaan ini. ” Pungkas Wilhelmus Wiodoi (Rb.01.07)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *