
RUMAHKARYABERSAMA. COM, SANGATTA – Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan tahun anggaran 2021, disampaikan pandangan fraksi – Fraksi pada Sidang Paripurna ke 30 DPRD Kab. Kutim. Selasa (24/8/2021)
Fraksi Partai Demokrat menyarankan, dalam distribusi dan alokasi anggaran perubahan nantinya, agar lebih memprioritaskan pada pembangunan yang urgen, sesuai dengan kebutuhan dasar masyarakat seperti pembangunan jalan – jalan lingkungan, jalan – jalan pertanian, pembenahan sarana dan prasarana kesehatan.
Yulianus Palangiran selaku juru bicara Fraksi mengatakan “Khusus untuk pendidikan ditekankan agar pembiayaan lebih difokuskan pada aspek sarana prasarana belajar seperti transportasi sekolah khususnya di Bengalon dan Kaliorang, tidak terfokus pada pengembangan sumber daya manusia mengajar saja. Hal ini tentunya diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat serta menekan potensi – potensi yang mengarah pada hal – hal yang bersifat negatif atau kesenjangan sosial,” Katanya
Fraksi Partai Demokrat ungkap Yulianus sangat mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Daerah dalam merespon dampak dari pandemi Covid-19 tahun 2021 ini, dengan memberikan bantuan pembiayaan atas rekening PDAM bagi masyarakat berpenghasilan rendah selama tiga bulan.
” Tentunya kami dari Fraksi Partai Demokrat juga mendorong Pemerintah Daerah kedepannya, untuk dapat memberikan subsidi kepada pelaku UKM yang ada di Kab. Kutim, serta mendorong Pemerintah Daerah agar membuat program – program yang pro rakyat,” Ungkap Yulianus. ( Advetorial / Rb. 05R)