RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Manajemen PT Pertamina EP Asset 5 Sangatta Field berkunjung ke kantor Bupati Kutai Timur dan disambut Bupati Ardiansyah Sulaiman di Ruang Kerjanya. Kunjungan bertujuan tak lain untuk meningkatkan hubungan silaturahmi antara Pemerintah Daerah dan PT. Pertamina EP Asset 5 Sangatta yang sudah terjalin baik selama ini, Selasa (2/3/2021).
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat inipun dimanfaatkan oleh pihak PT Pertamina untuk menyampaikan berbagai program perusahaan untuk mensejahterakan masyarakat. Tentunya menggunakan dana CSR serta potensi penyerapan tenaga kerja lokal.
Ardiansyah Sulaiman mengaku senang dengan kunjungan silaturahmi pihak PT Pertamina ke Pemkab Kutim. Sebab, pertemuan ini mampu meningkatkan hubungan kemitraan yang sudah terbangun positif hingga saat ini.
“Alhamdulillah, sejarah Pertamina di Kutim kita ketahui sudah cukup lama, sudah puluhan tahun. Terkait pandemi covid 19 yang sedang melanda dunia termasuk juga di Indonesia bahkan Kutim, saya berharap kepada Pertamina untuk ikut ambil bagian atau berkontribusi baik di tingkat satgas Kecamatan maupun ditingkat satgas Kabupaten, karena perkembangan pandemi ini cukup luar biasa di Kutim,” Kata Ardiansyah.
“Disamping kontribusi dibidang penanganan covid 19, tidak kalah penting ditengah – tengah pandemi saat ini kita ketahui bahwa pergerakan masyarakat berekonomi sangat terbatas saya berharap Pertamina juga ikut memberikan misi kearah perbaikan ekonomi kepada masyarakat. Apakah sifatnya konsumtif maupun produktif seperti pendampingan atau pelatihan – pelatihan agar mereka bisa berkembang,” Ujarnya.
Manager Pertamina EP Sangatta Field Hanif Setiawan menyampaikan bahwa kunjungan silaturahmi ini merupakan kunjungan perdana Pertamina di kepemimpinan Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang, Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor hulu migas, menurutnya harus bisa sinkron dan bersinergi bersama stakeholeder pertamina yakni jajaran pemerintahan.
“Kami menyampaikan bahwa memang untuk Pertamina Sangatta Field sudah menjadi mitra yang sinergi dengan jajaran Pemkab Kutim. Karena bagaimanapun juga seperti apa yang disampaikan pak Bupati bahwa salah satu ikon di Kutim salah satunya adalah industri migas,” tuturnya.
“Beberapa program pertamina yang bersinergi dengan program pemerintah telah kita laksanakan, mulai dari bidang pemberdayaan pendidikan, kesehatan, termasuk juga penanganan covid dan infrastruktur menjadi unggulan kami. Sejatinya kami mohon doa, dukungan dan suportnya dari jajaran Pemkab Kutim dan Bupati untuk terus mencari energi agar bisa menjamin energi ketahanan nasional dan bisa terus berlangsung,” ucapnya.
Lebih lanjut lagi bahwa jika ketahanan energi nasional bisa terus berproduksi maka efek dominonya banyak selaian produksi migas itu sendiri, DBH migas dan juga salah satunya adalah efek domino kemasyarakat berupa penyerapan tenaga kerja dan perputaran perekonomian sedikit lebih meningkat untuk Kutai Timur. (Rb.05)
