RUMAHKARYABERSAMA.COM. BANGALON. – Plt.Bupati Kutai Timur Dr.H.Kasmidi Bulang ST MM, didampingi Sekretaris Daerah Dr.H.Irawansyah. Ketua DPRD Kutai Timur, Wakil Ketua DPRD, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah serta rombongan meninjau pembangunan lokasi proyek kawasan Industri PT.Batuta Chemical Park, Pabrik Coal To Methanol, di Kecamatan Bengalon Dusun Sekurau Desa Sekerat.Rabu.23/12/2020.
Direktur Operasional Andika Nusantara, mengatakan “ini sungguh luar biasa kami bisa hadir di desa sekurau di Kecamatan Bengalon. ini merupakan perusahaan yang terbesar pertama kali berdiri di asia tenggara yang kami investasikan di Kabupaten Kutai Timur, dan BCIP akan Prioritaskan tenaga kerja lokal sesuai dengan keahliannya masing – masing. perusahaan Batuta Chemical Industrial Park ( BCIP ) juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan Bapak Plt.Bupati Dr H.Kasmidi Bulang ST MM, atas dukungan dan kerja sama yang kita jalin”.kata Andika Nusantara.
Dalam peninjauan tersebut Plt. Bupati beserta rombongan mendapat penjelasan pembangunan Pabrik BCIP yang akan beroprasi pada tahun 2024 mendatang. Luasan lahan kurang lebih ratusan hektar dan dengan nilai investasi diperkirakan mencapai triliunan rupiah
Plt.Bupati Kutai Timur Dr.H.Kasmidi Bulang ST MM.mengatakan ” salah satu bukti keseriusan kita untuk membangun Kabupaten kita ini ( KUTIM ). ini sekaligus menjawab dimana masih banyaknya masyarakat yang belum dapat pekerjaan, Insa Allah apa yang dikatakan para Direktur perusahaan tadi untuk membangun pabrik ini saja membutuhkan sekitar seribu tenaga kerja, ini hanya untuk membangun apalagi nantinya kalau sudah beroprasi pastinya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang dibutuhkan. Ini sangat membantu masyarakat kita, terutama warga – warga kita yang berada di sekitar pabrik, dan yang berada di Kecamatan Bengalon sudah bisa kita pastikan tidak ada lagi masyarakat kita yang menganggur. Mari kita doakan agar Program – program Pemerintah Pusat serta Provinsi dan Daerah ini bisa disupport agar segera selesai dan bisa dihadirkan di Kabupaten Kutai Timur” Ungkapnya (rb 01.02.03)