RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Pandemic covid -19 meruntuhkan hampir seluruh sendi kehidupan di masyarakat. Banyak yang terkena imbasnya. Tidak hanya pemerintah, para pekerja, swasta, tapi juga kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Data UMKM di Kutai Timur, berjumlah sekitar 6.000 unit (data tahun 2016). Sebagian dari mereka yang terdampak, sudah mendapat sentuhan pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Tapi itu baru 13 persen. Sisanya? Pasangan nomor urut 3, Drs H Ardiansyah Sulaiman M Si dan Dr H Kasmidi Bulang ST MM, sudah punya program unggulan untuk menangani permasalahan ini.
Sebagai pasangan yang berpengalaman dan mumpuni di legislatif dan eksekutif, Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang (ASKB) memiliki program untuk membantu UMKM keluar dari kesulitan ekonomi pasca pandemic covid 19.
“Kita sudah memikirkan permasalahan itu. UMKM harus kembali bergairah. Satu di antaranya, kita akan membangun UMKM center untuk menjadi wadah penampungan dan promosi produk unggulan UMKM di Kutai Timur. Kemudian, meningkatkan kualitas pelaku usaha melalui Balai Latihan Kerja (BLK). Agar kualitas UMKM kita terus meningkat dan memiliki daya saing,” kata calon Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.
Selain itu, jika ASKB mendapat amanah memimpin Kutai Timur, keduanya akan meluncurkan program bantuan permodalan pada UMKM dan Koperasi dengan tujuan, merecovery UMKM terdampak covid 19 dengan penguatan sisi permodalan. Agar UMKM di Kutim kembali bangkit dan Berjaya. Serta melakukan meningkatkan kualitas produk melalui sertifikasi halal dan SNI.(rb04/06)