Bisa Digunakan 2021, Jembatan Sangatta Wujud Komitmen Kasmidi Bulang

6C59D3E2 B34E 4FAE B12F E6B49F3B7E7E

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Bicara komitmen, Kasmidi Bulang adalah pemimpin daerah yang selalu memegang komitmen. Terutama pada urusan pembangunan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat banyak. Ia rela pasang badan untuk mencari solusi atas kendala yang dihadapi.

781C4E38 624C 4261 A178 CE5DAD9BD1EBSatu di antara komitmen yang dipegang dan berupaya direalisasikan, adalah jembatan Sangatta. Jembatan yang menghubungkan kawasan Sangatta Lama Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Seberang di Kecamatan Sangatta Selatan. Jembatan yang selama ini diharapkan warga untuk memperlancar arus distribusi orang dan barang.

Saat ini, pembangunan jembatan sepanjang 50 meter dengan lebar 9 meter yang diprediksi menelan biaya Rp 35 miliar itu, tengah berlangsung dan kemungkinan sudah bisa digunakan di awal 2021 mendatang. Karena kedua sisi jembatan yang dikerjakan bersama-sama sudah hampir terhubung.

Padahal, proyek ini sempat menggantung selama satu tahun, pasca perencanaan. Akibat permasalahan lahan yang tak kunjung selesai antara Pemkab Kutai Timur dan masyarakat yang terkena gusur. Saat itu, masyarakat, meminta Pemkab Kutim melakukan pembayaran atas lahan mereka dan kerugian yang ditimbulkan pada usaha jasa penyeberangan yang bertahun-tahun menjadi pemasukan mereka. Tanpa ada pembayaran, mereka tidak memperbolehkan kontraktor memulai pekerjaan.

Di sini, lagi-lagi peran Kasmidi Bulang yang waktu itu menjabat sebagai Wakil Bupati Kutai Timur, terlihat jelas. Ia mengumpulkan semua warga yang terdampak di ruang kerjanya 10 Juli 2019 lalu. Membicarakan permasalahan ganti rugi dan bersedia pasang badan mengambil jalan tengah demi terwujudnya jembatan tersebut.

β€œSaat itu, saya hanya berpikir, jembatan itu kebutuhan masyarakat banyak. Apalagi, tahun itu juga ada yang tenggelam di sungai karena menyelamatkan seorang anak yang terjatuh saat menumpang ponton penyeberangan. Jadi saya berani pasang badan, pembayaran ganti rugi akan diselesaikan secara bertahap. Alhamdulillah, warga pemilik lahan pun mengerti dan bersedia mendukung pembangunan jembatan tersebut,” kata Kasmidi Bulang, yang saat ini menjabat Plt Bupati Kutai Timur dan tengah menjalani cuti kampanye.

Alhasil, 13 Oktober 2019, bersama Bupati Kutai Timur non aktif, Ismunandar, prosesi peletakan batu pertama pembangunan jembatan yang menghubungkan kawasan Sangatta Lama-Sangatta Seberang, digelar dan langsung dilakukan pembangunan hingga saat ini.

β€œSemoga jembatan yang menjadi harapan kita semua, yang dapat menghubungkan Kecamatan Sangatta Utara melalui kawasan Sangatta Lama dan Kecamatan Sangatta Selatan di kawasan Sangatta Seberang, bisa segera terwujud dan dinikmati bersama,” ungkap Kasmidi Bulang, sosok yang kini kembali berlaga di Pilkada Kutai Timur sebagai Calon Wakil Bupati dengan nomor urut 3.(rb04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *