RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Siapa tak kenal dengan Drs H Ardiansyah Sulaiman M Si dan H Kasmidi Bulang ST MM. Keduanya merupakan putra daerah terbaik yang dimiliki Kabupaten Kutai Timur. Mumpuni dalam perpolitikan dan juga pengalaman dalam memimpin Kutai Timur.
Nama Ardiansyah Sulaiman sudah melekat pada masyarakat sejak masih menjadi anggota DPRD Kutai Timur, bahkan sempat menjabat Wakil Ketua DPRD Kutai Timur. Namanya pun kian popular saat dipinang Dr Isran Noor yang saat itu mencalonkan diri sebagai Bupati Kutai Timur. Terakhir, ia duduk sebagai Bupati menggantikan Isran Noor yang mundur dari jabatannya sebagai Bupati Kutim.
Begitu juga dengan Kasmidi Bulang. Sosok muda lulusan Fakultas Tehnik jurusan Pertambangan di UVRI Makasar adalah sosok energik dan luwes, dalam pergaulan. Karir politiknya bermula dari memimpin organisasi kepemudaan KNPI. Beberapa kali mendapat kepercayaan duduk sebagai Ketua Komisi di DPRD Kutim, ia pun mendapat kepercayaan masyarakat mendampingi Bupati Ismunandar sebagai Wakil Bupati Kutai Timur.
Pada Pilkada Kutai Timur tahun ini, Ardiansyah Sulaiman –Kasmidi Bulang menjalin komitmen untuk berjuang bersama. Mereka memiliki chemistry yang saling melengkapi, untuk berjalan beriringan, dalam mewujudkan Kutai Timur Sejahtera.
Dengan beragam alasan, masyarakat pun diajak untuk ikut memilih pasangan ASKB pada Pilkada Kutim 9 Desember 2020 mendatang. Anggota DPRD Kutim, Agusriansyah Ridwan mengatakan tak hanya karena sama-sama dikenal sebagai sosok yang membumi, tapi ada tiga alasan penting lainnya mengapa harus memilih keduanya.
“Apa saja alasannya? Keduanya adalah sosok pelayan masyarakat. Melayani masyarakat tidak hanya di kantor, tapi juga di rumah. Bahkan kerap blusukan melihat kondisi di lapangan secara langsung. Kalau sudah kenal Pak Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang, pasti sudah tahu soal ini,” ujar politisi Partai PKS ini.
Alasan lainnya, lanjut Agusriansyah, keduanya ikut dalam pesta demokrasi ini berkat dorongan dari masyarakat. Bukan karena ambisi semata. Bahkan popularitas, akseptabilitas maupun elektabilitas keduanya berada di posisi teratas.
“Ketiga, mereka ini adalah sosok berpengalaman. Sudah terbukti kerja nyatanya di masyarakat dan punya pengalaman menata Kabupaten Kutai Timur. Sosok pemimpin ideal sudah ada di depan mata, pasangan nomor urut 3,” kata Agus.(adv/*4)