RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Polres Kutai Timur, kini dipimpin oleh AKBP Welly Djatmiko. Kehadirannya disambut tradisi adat tepong tawar di halaman Polres Kutim, Selasa (27/10/2020) pagi. Ia pun ikut melepas kepergian AKBP Indras Budi Purnomo, pejabat yang lama yang akan menempati jabatan baru di Polda Kaltim.
Malam sebelumnya, acara pisah sambut digelar di ruang Meranti Kantor Bupati Kutai Timur. Dihadiri Pjs Bupati Kutim, Dr M Jauhar Efendi dan jajaran pejabat Pemkab Kutim lainnya, serta Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD) dan para pejabat di lingkungan Polres Kutim.
Dalam kesempatan tersebut, Pjs Bupati Kutai Timur Dr M Jauhar Efendi mengatakan Kapolres AKBP Indras Budi Purnomo memberikan kesan yang mendalam dan banyak hal yang telah di lakukan selama bertugas di Kabupaten Kutai Timur. Salah satunya inisiator Gerakan Kutim Bermasker, sebagai upaya pencegahan di tengah Pandemi Covid-19.
“Semoga ditempat yang baru, karirnya semakin baik. Sementara pada AKBP Welly Djatmoko Kapolres Kutim selamat datang bersama ibu. Saya yakin, pejabat dari Kutim ini, karir akan semakin baik,” kata Jauhar.
Ia berharap silahturahmi dan koordinasi yang telah terjalin dengan baik, antara Pemkab Kutim dengan jajaran Polres Kutim dapat terus ditingkatkan.
Sementara, AKBP Indras Budi Purnomo mengatakan banyak kesan selama bertugas di Kutai Timur yang merupakan Indonesia mini. Di balik keheterogenan masyarakatnya, tercipta kedamaian dan kondusifitas yang terus terjaga. Semoga hal ini terus berlangsung di Kabupaten Kutai Timur. Terutama di saat sekarang ini dimana pandemic covid -19 masih terjadi dan menjelang Pilkada Kutai Timur.
“Saya sangat bangga dan bahagia dengan warga Kutim, sebab setiap penyelesaian konflik bukan ego yang dikedepankan. Tetapi lebih memilih untuk mengedepankan persaudaraan. Luar biasa,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, AKBP Welly menyatakan dirinya akan memegang teguh setiap amanah dengan meneruskan kebijakan pejabat lama yang mengacu pada kebijakan Polri dan akan menyelesaikan program pejabat lama yang belum tuntas.
“Saya harus mengetahui karakteristik dan geografis wilayah ini, serta akan menjalin silaturahmi ke kepala daerah, tokoh-tokoh, dan masyarakat agar lebih mengenal situasi daerah,” ujarnya.(rb04)