Pasien Covid 19 Terus Meningkat, Satgas Segera Aktifkan Posko Masuk Sangatta

3CE6A9D1 5DE9 434B BD37 4F456F2B92DA

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Pasien covid 19 di wilayah Kabupaten Kutai Timur terus meningkat. Angka peningkatannya pun tidak tanggung-tanggung. Selalu dalam dua digit. Laman corona.kutaitimurkab.go.id mencatat terjadi penambahan lagi 39 pasien terkonfirmasi positif, sejak Senin (19/10/2020) malam.

“Saat ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif sudah mencapai 842 orang, sedangkan pasien sembuh baru 512 orang, Jadi ada 330 pasien terkonfirmasi positif yang sebagian besar melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan sebagian kecil dirawat di rumah sakit Kudungga Sangatta,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr H Bahrani Hasanal, Selasa (20/10/2020).

Dalam pesan singkat di media sosial, tim Satgas percepatan penanggulangan penyebaran covid-19 Kabupaten Kutai Timur, Dandim 0909 Sangatta, Letkol CZI Pabate mengaku khawatir dengan peningkatan kasus covid-19 di Kutim yang terus meningkat secara signifikan. Bahkan, kalau ditarik dua minggu ke belakang, peningkatannya antara 15-56 orang.

“Episentrum penyebaran covid-19 ada di Sangatta Utara yang dihuni separuh dari jumlah penduduk Kutai Timur. Saat ini sudah 564 orang terkonfirmasi positif adalah penduduk Sangatta Utara atau sudah 2/3 dari total terkonfirmasi,” ungkap Dandim Pabate.

Untuk itu, kata Pabate, Satgas akan mengambil beberapa tindakan penting. Yakni, menyiapkan tempat karantina bagi Orang Tanpa Gejala (OTG), mengaktifkan kembali posko penjagaan di Km 3 Jalan Poros Bontang Sangatta, untuk memantau pelaku perjalanan dan penegakan protokol kesehatan serta terus mengaktifkan patroli penegakan kesehatan dengan penerapan Perbup.

“Semoga Kutai Timur segera terlepas dari predikat zona merah,” ujarnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar menegakkan dan mendisiplinkan diri untuk melaksanakan protokol kesehatan, yakni dengan cara selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. “Mari kita mengkampanyekan kepada orang lain untuk mematuhi protokol kesehatan, supaya kita semua memahami dan menyadarinya dengan baik,” ujar Pabate.(Advetorial/Diskominfoperstik/rb04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *