Di Suka Rahmat, Asti Siapkan Seragam Majelis Taklim dan Mesin Jahit

7BBA690C D443 4364 87FE B1C771DA0149

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Dari Kecamatan Bengalon, Pelaksana Tugas Ketua DPRD Kutai Timur, Asti Mazar SE M Si, bergerak ke Kecamatan Teluk Pandan. Tepatnya di Desa Suka Rahmat. Daerah Pemilihan II yang juga tempatnya mendulang suara cukup signifikan dalam kemenangannya pada Pileg 2019 lalu.

9316911B 6E06 4AE2 88BE 02A03C1FEF53Tak sendiri, ia bersama politisi perempuan dari Fraksi Golkar yang juga berasal dari Dapil II, Hasnah SE. Di hadapan ibu-ibu majelis taklim, Hasnah mengatakan dirinya berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, meliputi Kecamatan Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Rantau Pulung dan Bengalon. Namun, basisnya di daerah Rantau Pulung. Namun ia siap memperjuangkan aspirasi warga Desa Suka Rahmat. Karena masuk dalam dapilnya juga.

“Saya basisnya di Rantau Pulung. Tapi, siap memperjuangkan aspirasi warga Desa Suka Rahmat. Apa yang menjadi kebutuhan prioritas, bisa disampaikan,” kata Hasnah.

Senada, Asti Mazar yang memiliki suara sangat signifikan di Desa Suka Rahmat juga ingin menyerap aspirasi warga setempat. “Reses di Desa Suka Rahmat sudah diagendakan sejak lama. Tapi karena pandemic covid-19, baru bisa dilaksanakan saat ini. Apalagi Desa Suka Rahmat merupakan salah satu basis kemenangan saya,” ujar Asti.

Bak gayung bersambut, kelompok majelis taklim Desa Suka Rahmat yang berjumlah enam kelompok langsung mengusulkan bantuan satu set perlengkapan majelis, berupa habsy, seragam, wireless dan kipas angin. Selain itu ada usulan kendaraan operasional untuk warga yang ingin menghadiri majelis taklim di desa tetangga dan bantuan pelatihan menjahit berikut mesin jahitnya.

“Ibu-ibu di desa sini, banyak yang di rumah saja. Jadi kalau ada pelatihan menjahit, berikut peralatannya, bisa menjahit pakaian sendiri,” kata Wati, warga setempat.

Menanggapi itu, Asti mengatakan dirinya siap merealisasikan usulan tersebut. Terutama pakaian seragam majelis taklim, habsy, wireless dan kipas angin. Begitu juga pelatihan menjahit dan mesin jahitnya. “Sementara untuk bantuan kendaraan, ada pula hewan ternak, dan tempat pemandian jenazah, saya minta proposalnya untuk disampaikan ke dinas terkait. Semoga di 2021 semua bisa terwujud,” ujar Asti.(rb04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *