RUMAHKARYABERSAMA.COM, BENGALON – Calon Bupati H. Ardiansyah Sulaiman bersilaturahmi dengan warga Kecamatan Bengalon di Desa Sepaso Jum’at (11/09/20). Dimana sebelumnya beliau menghadiri pengajian yang digelar oleh MTQ (Majelis Ta’klim Qur’an) di Desa Tebangan Lembak, dalam kesempatan itu Ardiansyah Sulaiman memberikan tausiah dihadapan majelis taklim. Usai pengajian melanjutkan silaturahmi dengan warga Desa Sepaso yang dihadiri ratusan warga untuk mendengar program yang dihadirkan ASKB.
Ketua panitia Sabri mengatakan “Kami merasa bangga dan merasa terhormat bahwa pak Ardiansyah sudah bisa hadir di tengah – tengah kami, dalam silaturahmi ini kami hanya bisa mendoakan semua apa yang diinginkan beliau bisa terwujud” Ungkapnya
Dalam kesempatan tersbut juga ada tanya jawab terkait program – program ASKB. Dalam kunjungan silaturahmi H. Ardiansyah Sulaiman didampingi Aleg DPRD Kutim dari Partai Berkarya Masdari Kidang, para tokoh H. Bulang Haruna, H. Sakka serta para relawan ASKB.
H. Ardiansyah Sulaiman dihadapan para warga Desa yang hadir menyampaikan program – program unggulan, “saya hanya ingin mengatakan apabila AS KB nantinya diberikan mandat oleh masyarakat di dalam memimpin daerah Kutai Timur ini maka menata kembali Kutai Timur adalah kewajiban bagi kami untuk merangkul semua golongan tanpa terkecuali. Dan saya juga memintaa jangan sampai ada kalimat merusak, dan ada yang mengganggu, kenapa karena tidak ada satupun manusia yang sempurna, akan tetapi manakala kita melihat ada sesuatu yang ganjil maka kita siap untuk menatanya kembali untuk semua”ungkapnya Ardiansyah
Adapun acara silaturahmi ini digagas relawan ASKB Bengalon Desa Sepaso. Lebih lanjut H. Ardiansyah Sulaiman mengatakan ” Kutai Timur ini adalah daerah yang sangat kaya akan sumber daya alam di Kutai Timur ini banyak orang yang mencari rezeki dari Jawa, Bugis, Sumatera, Papua, dan seterusnya. Adapun makna dari Menata Kembali Kutai Timur Untuk Semua adalah agar semua masyarakat yang ada di Kutai Timur boleh terlibat dalam pembangunan, semua agama, semua suku, semua golongan yang ada boleh terlibat dalam pembangunan dan siapapun mereka mereka ” ungkapnya (01/02/03/07)