DP3A dan GOW Gelar Seminar Lewat Virtual

IMG 20200910 WA0114

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Bertempat diruang rapat Diskominfoperstik Kamis , (10 /9/20), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerjasama dengan Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Kutai Timur menyelenggarakan seminar dengan mengangkat tema “Keselarasan dan Keseimbangan dalam berorganisasi dan Keluarga” dimana selaku pembicaranya dr. Aisah Dahlan,CHt. melalui virtual.

Plt. Bupati Kutai Timur yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suroto.SE.M.Si membuka acara seminar yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang juga dihadiri Ketua GOW Kutai Timur Hj. Tirah Satriani, SE.MM melalui virtual zoom.

IMG 20200910 WA0112
Hj. Tirah Satriani, SE.MM Ketua GOW Kabupaten Kutai Timur

Tirah panggilan akrabnya dalam sambutan mengatakan “kegiatan perempuan harus balance, dan tanggung jawab adalah kodrat yang akan diterima oleh setiap manusia, tanggung jawab ini tentunya akan semakin kompleks jika kita memilih untuk memperluas jangkauan bagaimana kita berinteraksi, berorganisasi serta bersosialisasi dilingkungan kita berada, tentunya berinteraksi secara positif,” katanya

Lebih lanjut Tirah Satriani mengatakan “sebagai ibu rumah tangga dan ketua GOW merupakan amanah dan tanggung jawab yang membutuhkan kecermatan agar bisa menghasilkan kualitas output dari tanggung jawab yang diamanhkan” kata Tirah

Adapun peserta seminar adalah dari DP3A dan GOW ada yang mengikuti secara langsung diruang rapat Diskominfo dan ada juga melalui virtual.

IMG 20200910 WA0032

Pada kesempatan yang sama Asisten II Suroto, SE. M,Si mengatakan ” penerapan konsep ketahanan keluarga ini kita harus dapat menunjukkan bagaimana situasi saat ini, dimana situasi saat ini terjadi pandemi covid 19. Keselarasan dan keseimbangan dalam berorganisasi, dan keluarga mempunyai peranan penting dalam mencapai kesejahtraan masyarakat dan keluarga juga mempunyai peran dalam cinta kasih, moral, keagamaan dan sosial. Sesibuk apapun kita harus pintar – pintar dalam membagi antara keluarga dan organisasi” ungkapnya (advetorial / Diskominfopertik /*07)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *