Plt Kepala BPKAD Sudah Ditunjuk, Kasmidi Pastikan Anggaran Pilkada Tersalur Hari Ini

IMG 20200720 WA0004

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Plt Bupati Kutai Timur, H Kasmidi Bulang ST MM menggelar rapat intern bersama Sekda Drs H Irawansyah M Si, dan para pejabat Pemkab Kutim, Senin (20/7/2020).

Rapat ini menindaklanjuti sorotan Mendagri Tito Karnavian tentang penyaluran dana Pilkada Kutim yang sangat minim dibanding daerah lain, dalam rapat koordinasi Pilkada serentak yang digelar di Balikpapan, Sabtu (18/7/2020). Dimana, progres pencairan dana Pilkada di Kutim baru sekitar 42,2 persen untuk KPU, 41,78 persen untuk Bawaslu, dan dana keamanan baru 4,67 persen. Padahal seharusnya Juli ini sudah 100 persen.

“Untuk KPU Kutim, dari total anggaran sebanyak Rp 49 miliar, masih ada kekurangan penyaluran sekitar Rp 28,3 miliar, kekurangan Bawaslu Rp 9,8 miliar dari total sekitar Rp 16,7 miliar. Begitu juga anggaran pengamanan sekitar Rp 6 miliar yang baru terbayar sekitar 4,67 persen. Semua kita selesaikan hari ini, kita anggarkan hari ini kekurangannya, 100 persen,” ungkap Kasmidi.

Mencuatnya permasalahan anggaran Pilkada, menurut Kasmidi bukan karena Pemkab Kutai Timur tidak mau menganggarkan. Tapi, karena prosesnya masih berlangsung dan anggaran yang ada belum memadai. Karena saat ia mendapat mandat sebagai Pelaksana Tugas Bupati Kutai Timur, posisi kas daerah hanya Rp 18 miliar.

“Baru Jumat (17/7/2020), itu pun sore hari, baru ada transfer dari pemerintah pusat sebanyak Rp 40 miliar. Sehingga kas daerah menjadi sekitar Rp 58 miliar,” ujar Kasmidi.

Selain itu, usulan dari KPU, Bawaslu dan tim pengamanan yang tahap II, ternyata belum masuk ke Pemkab Kutim. Sehingga belum disalurkan. Ditambah lagi ada permasalahan kemarin, dimana Kepala BPKAD selaku organisasi yang mengelola keuangan daerah, harus diganti oleh seorang Pelaksana Harian (Plh).

“Posisi Plh, tidak bisa melakukan pencairan. Harus ditunjuk seorang Pelaksana tugas (Plt) terlebih dulu. Hari ini, Plt Kepala BPKAD sudah kita tunjuk. Hari ini juga, anggaran untuk Pilkada kita selesaikan semua,” ujarnya.

Seperti diketahui, , Kabupaten Kutai Timur mendapat sorotan tajam dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian soroti pencairan dana Pilkada, yang belum mencapai 100 persen. Dalam rapat koordinasi Pilkada serentak yang digelar di Balikpapan, Sabtu (18/7/2020), Tito membeberkan, progress pencairan dana Pilkada baru sekitar 60 persen. Yakni, 42,2 persen untuk KPU, 41,78 persen untuk Bawaslu, dan dana keamanan baru 4,67 persen.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)

Pos terkait