RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Pasien terkonfirmasi positif virus corona di Kabupaten Kutai Timur terus bertambah. Pekan ini, jumlahnya sudah mencapai angka 81 penderita. Bertambah dua kasus dari yang semula 79 penderita.
Kedua pasien tersebut mendapat inisial KTM 80 dan KTM 81. KTM 80, adalah seorang pemuda berusi 23 tahun yang merupakan pekerja swasta di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur. Ia terdeteksi positif covid 19 saat memeriksakan diri di RSUD Kudungga menggunakan metode PCR swab. Alhasil, ia pun diharuskan menjalankan isolasi mandiri di rumah di Balikpapan. Karena kondisinya tidak menunjukkan gejala.
Sedangkan KTM 81 adalah seorang wanita, ibu rumah tangga yang melakukan rapid test sebagai syarat untuk penerbangan ke pulau Jawa. Ia akan mengantar anaknya bersekolah di Jawa. Namun, hasil rapid test ternyata reaktif. Alhasil ia diminta melakukan tes swab. Ternyata, dari dua kali tes swab yang dilakukan di RSUD Kudungga, hasilnya positif Covid 19.
“KTM 81 tidak merasakan ada gejala. Namun, hasilnya positif. Saat ini, kami melakukan tracking untuk kontak erat KTM 81. Sedangkan KTM 81 sendiri, sedang menjalani isolasi di RSUD Kudungga,” ujar Kadis Kesehatan Kutim dr Bahrani Hasanal.
Menanggapi terus bertambahnya pasien positif corona di Kutai Timur, Plt Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST MM meminta masyarakat terus meningkatkan kewaspadaannya saat berada di luar rumah. Selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan hindari keramaian.
“Tahapan menuju normal baru adalah membiasakan diri dengan kebiasaan baru. Yakni, keluar rumah dengan menggunakan alat pelindung diri. Seperti masker atau face shield. Sarung tangan juga diperlukan untuk beraktifitas. Tapi, lebih baik lagi tetap membatasi diri untuk keluar rumah, bila tidak terlalu penting,” kata Kasmidi.
Ia berharap, kasus –kasus corona di Kutai Timur dapat ditanggulangi dengan peran serta masyarakat yang ikut bersama-sama waspada atas penyebaran virus tersebut. “Kita saling mengingatkan dan saling menjaga satu sama lainnya. Pastikan menggunakan masker saat berada di luar rumah. Pakai masker menutupi mulut dan hidung. Bukan hanya mulut saja, atau malah memasang di leher,” ujarnya.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)