RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Tingkat kesembuhan pasien Covid 19 di wilayah Kabupaten Kutai Timur terus bertambah. Rabu (3/6/2020), Dinas Kesehatan Kutim kembali mengumumkan kesembuhan dua pasien terkonfirmasi positif. Mereka pun dilepas di halaman RSUD Kudungga Sangatta oleh tim medis yang merawat selama ini.
Keduanya adalah, KTM 11, yang merupakan kontak erat KTM 12, pelaku perjalanan kluster Gowa, asal Kecamatan Muara Wahau. KTM 11 ini, sebelumnya berobat ke Puskesmas Muara Wahau 2 dengan keluhan batuk dan sakit tenggorokan. Ia pun langsung dirujuk ke RSUD Kudungga Sangatta, pada 14 April lalu. Hasil rapid test, reaktif dan swab pun positif. Namun, hasil evaluasi swab ke 7 dan 8, hasilnya negative. Sehingga tanggal 3 Juni 2020, dinyatakan sembuh dan bisa berkumpul bersama keluarga lagi.
Sedangkan pasien kedua yang sembuh adalah, KTM 33 yang sempat kontak erat dengan KTM 19, pelaku perjalanan kluster Gowa asal Kecamatan Sangatta Selatan. KTM 33 adalah kasus tanpa keluhan dan gejala atau biasa disebut Orang Tanpa Gejala (OTG). “Ia dirujuk dari Puskesmas Sangatta Selatan dan langsung masuk ruang isolasi di RSUD Kudungga Sangatta. Saat pemeriksaan swab, hasilnya positif. Sehingga kembali masuk ruang isolasi. Baru pada evaluasi ke 4 dan 5, dinyatakan negative,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr H Bahrani Hasanal.
Dengan kesembuhan KTM 11 dan KTM 33, kini jumlah pasien terkonfirmasi Covid 19 yang sembuh sudah sebanyak 20 orang. Tersisa 20 orang lagi, dari total 40 pasien positif yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kudungga Sangatta. “Meski demikian, pasien sembuh tetap kami minta melakukan isolasi mandiri di rumah dan menjalankan protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak, memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjalankan pola hidup bersih dan sehat,” kata Bahrani.
Jangan mentang-mentang sudah dinyatakan sembuh, kemudian tak menjalankan protokol kesehatan. Berkumpul dan jalan-jalan keluar rumah tanpa menjaga jarak dari kerumunan massa. “Harus tetap jaga jarak, pakai masker dan rajin cuci tangan. Jangan mendatangi kerumunan massa. Agar tidak terpapar lagi,” ujar Bahrani.
Sebagai informasi, Dinkes Kutim mencatat sampai saat ini, ada 63 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang 40 di antaranya terkonfirmasi positif dan sudah dinyatakan sembuh 20 pasien. Sisanya, 21 pasien hasil swab menyatakan negative dan masih proses ada dua pasien.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 554 kasus, sudah selesai pemantauan sebanyak 536 kasus dan yang masih dalam pemantauan sebanyak 18 kasus. “Di Kutim juga terdapat Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 500 kasus. Itu sebabnya kami tetap meminta warga agar menjalankan protokol kesehatan meski sudah banyak pasien positif yang dinyatakan sembuh,” kata Bahrani.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)