RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur asal daerah pemilihan III, kawasan pesisir Kutai Timur, Apansyah menyoroti masih banyaknya desa-desa di Kecamatan Sandaran yang belum memiliki kantor desa. Ia berharap pemerintah memperhatikan hal tersebut. Karena keberadaan kantor desa, cukup mempengaruhi pelayanan bagi masyarakat setempat.
Hal ini ia ungkapkan pasca meninjau desa-desa di Kecamatan Sandaran, beberapa waktu lalu. “Saat bertemu masyarakat setempat, banyak usulan yang masuk. Satu di antaranya, terkait pembangunan gedung pemerintahan di desa atau kantor desa. Masyarakat setempat ingin memiliki gedung desa yang representative untuk beragam kegiatan pemerintahan desa. Termasuk kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan,” ungkapnya.
Akibat belum adanya kantor desa di beberapa desa tersebut, pelayanan administrasi pada masyarakat cukup berpengaruh. Aparat desa jadi kurang maksimal dari bekerja dan melayani kebutuhan masyarakat.
Selain itu, Apansyah juga menaruh perhatian pada potensi wisata di Kecamatan Sandaran, yang bisa menarik wisatawan dan menjadi sumber pendapatan desa. Yakni, wisata danau di Desa Tadoan, yang belum lama ini diresmikan Bupati Ir H Ismunandar MT, saat melakukan kunjungan Musrenbang kecamatan.
“Ke depan bagaimana desa-desa di pesisir Kutim yang memiliki pantai dan laut, bisa mengemas pengelolaan pariwisatanya dengan baik, agar dapat meningkatkan potensi pendapatan masyarakat sekitar lokasi wisata,” ungkapnya.(advertorial/*4)