Enam Hari, 1.000 Warga Tercatat Masuk Lewat Posko Sangatta

B60A298F 31A1 41D9 8397 90589CE2847D

2175A113 8898 4A3C 9127 4B6526DB118FRUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Sepekan didirikannya posko pintu masuk Sangatta, Kabupaten Kutai Timur di Jalan Poros Sangatta Bontang Km 1,5 Kecamatan Sangatta Selatan, banyak sekali warga yang terdata masuk ke Kutim melalui Sangatta, yang merupakan ibukota kabupaten sekaligus jalan antar kabupaten/kota dari Samarinda menuju utara Kaltim.

Wakil Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST MM yang mendirikan posko tersebut di halaman kediaman pribadinya, mengatakan para relawan mencatat sekitar 1.000 warga dari berbagai daerah tercatat masuk ke Kutim. Namun, dari jumlah tersebut tak melulu ke Sangatta atau kecamatan di wilayah Kutim. Tapi, ada pula yang menuju Berau, Bulungan bahkan ke Tarakan. Mereka umumnya warga yang pulang karena imbas dari Covid 19 dan pekerja yang pulang dari cuti.

“Ada sekitar 400 warga yang bukan warga Kutai Timur, mereka umumnya menuju kabupaten lain namun melalui Kutim. Sisanya 600 warga merupakan warga Kutim atau tujuan ke kecamatan-kecamatan di wilayah Kutai Timur,” ungkap Kasmidi.

Dari pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, menurut Kasmidi, ada beberapa suhu tubuh cukup tinggi. Mereka diminta konsultasi ke dokter di klinik Korpri dan isolasi diri selama 14 hari ke depan. Namun yang sehat, kami persilakan melanjutkan perjalanan. Tim juga mencatat alamat mereka bila tinggal di wilayah Kutim, untuk memasangkan stiker agar benar-benar menjalankan masa isolasi mandiri,” ujarnya.

Bahkan ada pendatang dari Bogor yang sempat diminta untuk isolasi diri selama 14 hari. Dimana Bogor termasuk epicentrum dalam kasus corona. “Mereka pekerja tambang di Kecamatan Bengalon yang sedang cuti. Namun, dipanggil kembali ke Kutim oleh perusahaan untuk bekerja. Jadi ada yang baru di rumah dua hari dan tiga hari, sudah harus kembali lagi. Jadi oleh Pak Dandim, yang kebetulan ada di Posko, diminta isolasi diri dulu selama 14 hari,” beber Kasmidi.

Ia berharap dengan apa yang telah dilakukan pihak Pemkab Kutai Timur, tim gugus tugas serta relawan bisa berhasil menekan angka penyebaran virus corona di Kutai Timur. Terutama angka mereka yang masuk dalam kategori PDP dan positif corona.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *