RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Minggu (5/4/2020) dini hari, sekitar pukul 05.38 wita. Tepatnya di Jalan Yos Sudarso I, RT 37, Desa Sangatta Utara.
Empat bangunan yakni, satu rumah barak dua pintu, satu rumah tunggal kayu dan dua unit rumah toko permanen, ludes dilalap api. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 2 miliar. Bahkan, rumah toko permanen tersebut, diketahui milik Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutai Timur, Zainuddin Aspan.
“Peristiwanya terjadi cepat sekali. Dengar orang berteriak kebakaran kemudian panic dan berusaha menyelamatkan barang-barang penting. Tapi, Alhamdulillah, tidak terbakar semua, sebagian bangunan rumah masih selamat dari kobaran api,” ungkap Zainuddin.
Tiga bangunan lain, adalah milik Bambang S, Nasdin yang membuka usaha bordir dan Kadir pemilik warung gado-gado. “Saya terbangun pukul 5.30 wita. Saat itu, api sudah terlihat membakar barakan dua pintu yang berada di belakang tempat tinggal saya. Sambil berlari keluar, saya teriak kebakaran. Warga lainnya langsung keluar rumah juga, membantu memadamkan api,” ungkap warga setempat bernama Lubertus.
Informasi yang dihimpun, dugaan sementara api bermula dari konsleting listrik di rumah barak dua pintu. Konslet mengeluarkan percikan api yang mengenai bangunan kayu tersebut, hingga akhirnya api membesar dan menghanguskan rumah tersebut, berikut tiga bangunan lain di sekitarnya.
Delapan armada kebakaran dari PMK Kutim bergerak memadamkan api. Hingga pukul 6 pagi, api bisa dijinakkan. “Begitu mendapat informasi, aparat kepolisian langsung bergerak ke lapangan. Tim Satlantas langsung mengatur lalu lintas danmenutup sebagian jalan agar mobil pemadam bisa bergerak leluasa. Sedangkan dari tim Sabhara melakukan pengamanan di lokasi kebakaran dengan memasang garis polisi. Setelah dilakukan pendinginan, jajaran Satreskrim melakukan olah TKP kebakaran untuk penyelidikan,” ungkap Kapolres Kutai Timur, AKBP Indras Budi Purnomo.(rb04/10)