Dari Desa ke Desa, Agusriansyah Beri Bantuan Bagi Warga Terdampak Covid 19

IMG 20200214 WA0005

IMG 20200415 WA0009

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGKULIRANG – Imbas penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Kutai Timur, mulai terasa di masyarakat. Kebijakan untuk pembatasan warga untuk keluar rumah, membatasi layanan tempat makan hingga pembatasan kegiatan yang melibatkan orang banyak, memberi dampak ekonomi yang cukup besar.

Simpati dan perhatian pun datang dari para anggota DPRD Kutai Timur. Terutama pada masyarakat di daerah pemilihannya. Satu di antaranya adalah Agusriansyah Ridwan, anggota DPRD Kutim dari PKS. Ia mengalokasikan tiga bulan gajinya, mulai April ini, untuk membantu masyarakat di kawasan pesisir Kutai Timur, yang merupakan daerah pemilihannya. Bantuan tersebut berupa air minum kemasan, masker dan sembako.

“Sudah mulai sejak awal April lalu, saya berkeliling membagikan 100 paket sembako, 450 lembar masker dan puluhan hand sanitizer. Saya bersama tim berjalan dari desa ke desa di wilayah Kecamatan Sangkulirang untuk berbagi dengan masyarakat,” ungkapnya.

Semua dilakukan bertahap. Bulan depan, rencana Kecamatan Karangan juga akan mendapat bantuan yang sama. Terutama mereka yang tergolong masyarakat kurang mampu, anak yatim dan kaum dhuafa lainnya.

“Semoga PKS khususnya di Sangsaka senantiasa bisa mengadvokasi dan menyuarakan keadilan dan memperjuangkan kemanusiaan. Ini sejalan dengan slogan Partai Keadilan Sejahtera. Berkhidmat untuk rakyat,” kata Agusriansyah.

Selain gaji, menurutnya, dana perjalanan dinas pun diikhlaskan untuk kegiatan yang dikhususkan mencegah dan penanganan Covid 19 di Kutai Timur. Hal ini juga diungkapkan dengan tegas, saat gelar rapat koordinasi dengan pimpinan DPRD Kutim beberapa waktu lalu.

“Saya katakana siap dan setuju untuk mengalokasikan sebagian anggaran dan dana pribadi untuk kegiatan kemanusiaan ini. Saya sampaikan pula, penanganan Covid 19, agar dilakukan secara professional dan proporsional. Rencana anggaran yang jelas untuk kegiatan preventif dan kuratif agar dimaksimalkan. Terutama untuk APD tenaga medis. Harus didahulukan,” ujarnya.(advertorial/*4)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *