RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur agar seluruh Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) yang ada bisa terserap menjadi PNS maupun P3K, terus dilakukan. Satu di antaranya adalah menggelar pelatihan bagi para TK2D untuk mengenal sistem CAT atau Computer Assisted Test. Hal ini disampaikan Bupati Ismunandar di tengah acara penyerahan Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak kerja pada 417 TK2D di lingkungan Setkab Kutim, Senin (2/3/2020).
Di hadapan ratusan TK2D Setkab Kutim, ia meminta Sekda dan BKPP segera menyusun jadwal pelaksanaan pelatihan. “Kita akan buka pelatihan untuk TK2D agar bisa lolos dalam tes P3K. Khususnya yang sudah lama mengabdi. Karena tes P3K juga pakai sistem CAT. Jangan sampai saat tes CPNS atau P3K, malah gagap teknologi. Terutama TK2D yang sudah mengabdi lebih dari 14 tahun,” ujar Ismunandar.
Dengan mengenal sistem CAT, para TK2D diharapkan lebih mudah dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan. Agar bisa terserap semua. Kalau tidak melalui tes CPNS, bisa melalui tes P3K. Karena setelah lima tahun nanti, tidak ada lagi TK2D atau honor daerah. Yang ada hanya PNS dan P3K.
Selain itu, Pemkab Kutim juga telah mengirimkan surat usulan pada BKN, agar tes P3K yang rencananya digelar Juni 2020 mendatang, dikhususkan untuk TK2D saja. Tidak untuk peserta umum. Mengapa? agar seluruh TK2 bisa terserap habis dalam lima tahun ke depan. “Tahun ini kita usulkan 1.300 tenaga P3K,” ujar Sekda Irawansyah.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)