Pantau Warga ke Kutim, Posko Kongbeng dan Muara Bengkal Segera Didirikan

B60A298F 31A1 41D9 8397 90589CE2847D

B8540D70 2B39 4CA2 8F16 5CFAD014C3A1RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui tim gugus tugas percepatan penanggulangan penyebaran Covid 19 telah sukses memasang portal di kediaman pribadi Wakil Bupati Kutim, H Kasmidi Bulang ST MM di Jalan Poros Sangatta Bontang, Km 1,5 Kecamatan Sangatta Selatan. Sehingga seluruh warga yang masuk ke Kutai Timur, melalui Sangatta, terdeteksi. Baik kesehatan maupun data dirinya.

Dalam waktu dekat, portal atau posko serupa juga akan didirikan di dua titik pintu masuk Kutai Timur lainnya. Yakni, di kawasan simpang Kongbeng untuk warga dari Kabupaten Berau dan Kaltara yang masuk ke Kutim, dan di Kecamatan Muara Bengkal untuk mereka yang akan masuk ke Kutai Timur melalui jalur hulu maupun Samarinda. Hal ini diungkapkan Wabup H Kasmidi Bulang ST MM usai mengikuti rapat tim gugus percepatan penanggulangan penyebaran Covid 19 di kantor Bappeda Kutim, Senin (30/3/2020).

“Portal kita sebar di tiga titik. Pertama di kediaman pribadi saya di Jalan Poros Bontang Sangatta, Km 1,5 Kecamatan Sangatta Selatan, kedua yang akan dipasang berikutnya, di Kecamatan Kongbeng, sebagai pintu masuk jalur darat warga dari utara, dan satu lagi di hulu, yakni Kecamatan Muara Bengkal, yang merupakan pintu masuk warga ke Kutim dari arah hulu Mahakam dan Samarinda,” ungkap Kasmidi.

Dengan memasang tiga portal, kata Kasmidi, semua warga yang masuk ke Kabupaten Kutai Timur, terdata dengan baik. Kesehatan, data diri dan pastinya mereka maupun kendaraannya langsung disemprot disinfentan. Sehingga masyarakat di wilayah Kutim pun merasa aman dengan masuknya warga dari luar daerah.

“Ini semua merupakan upaya kami, Pemerintah, tim gabungan, serta relawan yang ada di Kutim untuk mengantisipasi penyebaran covid 19 di Kutim. Alhamdulillah, sampai hari ini, hanya dua warga Kutim yang masuk kategori penderita covid 19 positif. Belum ada penambahan dan mudah-mudahan tidak ada penambahan. Sementara itu ada lima warga masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan masih menunggu hasil tes dari Kemenkes RI. Semoga hasilnya negatif,” ungkap Kasmidi.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4*10)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *