RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Tahapan pesta demokrasi terus berlanjut. Rabu (4/3/2020), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur menggelar tes tertulis untuk ratusan pelamar anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS). Tes tertulis digelar serempak di 18 kecamatan se Kutai Timur. Kecuali untuk pelamar di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, tes dilakukan di sekretariat KPU Kutim.
Sekretaris KPU Kutai Timur, Jumeah mengatakan dari ribuan berkas lamaran yang masuk ke KPU Kutai Timur, akhirnya terpilih 913 pelamar yang lolos pemberkasan. Terdiri dari, Sangatta Utara 27 orang, Sangatta Selatan 23 orang, Teluk Pandan 35 orang, Rantau Pulung 54 orang, Bengalon 70 orang, Kaliorang 42 orang, Kaubun 62 orang, Sangkulirang 99 orang, Karangan 43 orang, Sandaran 61 orang, Muara Wahau 60 orang, Kongbeng 51 orang , Telen 51 orang, Batu Ampar 43 orang, Muara Bengkal 43 orang, Muara Ancalong 54 orang, Long Mesangat 55 orang dan Busang 40 orang.
Namun, lanjut Jumeah, itu data lolos berkas. “Realisasi keikutsertaan pelamar yang lolos tes, bisa saja kurang dari jumlah tersebut. Karena bisa saja peserta berhalangan. Seperti untuk Sangatta Utara dan Selatan, yang jumlahnya 50 peserta, ada enam peserta yang tidak ikut. Karena berhalangan dan ada yang sakit,” ungkapnya.
Seperti diketahui, KPU Kutim membutuhkan 423 untuk petugas PPS. Mereka akan bekerja menyiapkan pemilihan di tingkat desa. Masing-masing desa, akan ditempatkan tiga petugas. Sementara ada 141 desa dan kelurahan di seluruh Kutim.
“Dari seluruh peserta tes, nantinya akan terpilih enam peringkat tertinggi untuk mengikuti tes wawancara. Mereka akan diminta ke Sangatta untuk tes wawancara. Dari enam itu, akan diambil tiga anggota PPS yang dinyatakan lolos tes,” ungkap Jumeah.(rb04)
