RUMAHKARYABERSAMA.COM, RANTAU PULUNG – Reses pertama sejak terpilih duduk di DPRD Kutim, Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur, Asti Mazar bersama anggota DPRD Kutim lainnya, Hasnah bertatap muka dengan warga Kecamatan Rantau Pulung.
Di sana, keduanya menyerap usulan warga yang didominasi penerangan dan air bersih. Satu di antaranya dari desa SP I yang mengatakan sudah ada sumur bor, namun tidak maksimal bagi masyarakat. Terutama soal pasokan air bakunya.
Menanggapi usulan tersebut, Asti mengatakan siap memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan warga. Karena memang, PDAM di Kecamatan Rantau Pulung baru ada di tiga desa. SP I sudah ada, namun, belum semua warga menikmati.
“Kami di DPRD Kutim, tentu tak hanya menyerap saja, apa yang menjadi usulan warga, tapi siap memperjuangkan ketersediaan air bersih. Karena, air bersih merupakan kebutuhan pokok kita, sangat disayangkan kalau ada masyarakat yang belum bisa menikmati air bersih, di tengah APBD kita yang cukup besar,” kata Asti.
Ia berharap apa yang menjadi usulan warga Kecamatan Rantau Pulung, bisa terealisasi pada APBD Perubahan 2020 mendatang. Tak hanya air bersih tapi juga penerangan atau penerangan jalan. “Kami berharap, masalah penerangan jalan bisa terselesaikan juga nanti di akhir 2020 mendatang,” ujar Asti.(advertorial/*4)