Antusias, Ratusan Warga Jalan Sehat Bersama Kasmidi Bulang

IMG 20200228 WA0039

 

RUMAHKARYABERSAMA.COM, LONG MESANGAT – Peringatan HUT ke 28 Desa Segoi Makmur di Kecamatan Long Mesangat berlangsung meriah. Tahun ini, kegiatan yang bergulir sejak tanggal 23 Februari lalu ini, ditutup dengan jalan sehat yang dihadiri Wakil Bupati H Kasmidi Bulang ST MM, Jumat (28/2/2020) pagi tadi.

Ratusan warga, yang terdiri dari orang tua dan anak-anak, ikut ambil bagian dalam jalan santai yang mengambil rute di sekitar kawasan pemukiman dan seputar lapangan Kantor Desa Segoi Makmur. Tak hanya jalan santai, beragam tarian khas suku Dayak juga ikut memeriahkan hari jadi desa.

“Saya tadi berpesan pada Camat dan Kades, peringatan hari jadi, agar menjadi agenda tahunan yang tercatat di agenda Kabupaten Kutai Timur. Seperti kegiatan lomplai di Wehea. Dimeriahkan beragam acara adat dan budaya. Bahkan kalau bisa bagus juga untuk digelar lomba layangan hias. Mengingat di Segoi Makmur ini beragam etnis tinggal dalam satu kawasan pemukiman,” ungkap Kasmidi.

IMG 20200228 WA0029

Kasmidi pun mengucapkan terima kasih pada Camat, Kepala Desa dan seluruh masyarakat desa yang sudah menjaga desa dengan baik. Hidup rukun dan saling kompak di tengah perpaduan etnis yang sangat beragam. “Dengan saling menghargai dan membuat kebersamaan, roda perekonomian juga terus berjalan dengan baik. Kabupaten Kutai Timur ini, seperti Indonesia kecil. Beragam suku ada, namun kekompakan dan kebersamaanlah yang harus dikedepankan dalam menyelesaikan setiap permasalahan,” ujar Kasmidi.

Sebelumnya, Kepala Desa Segoi Makmur, Syakir mengucapkan banyak terima kasih pada warga yang bisa hadir dalam acara jalan sehat peringatan HUT ke 28 Desa Segoi Makmur. Serta terima kasih pula pada Wakil Bupati Kasmidi Bulang, yang bisa meluangkan waktu untuk hadir.

“Harapan kami dan seluruh tokoh pada masyarakat Desa Segoi Makmur, mari kita jaga budaya dan adat istiadat kita, saling harga menghargai dan saling menghormati. Kita di Segoi Makmur ada beragam suku, Jawa, Sumatera, Sulawesi, NTT, dan Kalimantan. Sehingga perayaan hari jadi, kami mengangkat tema Seni dan Budaya yang puncaknya digelar doa bersama pada Senin (24/2/2020) malam,” ungkap Syakir.

Ia juga berharap pelaksanaan peringatan hari jadi desa ke depan, bisa terlaksana lebih baik lagi.(rb03/06/04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *