RUMAHKARYABERSAMA.COM, SAMARINDA – Pelabuhan di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) di Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur dijadwalkan diujicoba pengoperasiannya pada Maret 2020. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Salman Lumoindong dalam sebuah kesempatan.
Menurutnya, pembangunan kawasan industri dan pelabuhan internasional yang dilakukan sejak 2012, saat ini sudah selesai dan siap dilakukan uji coba. “Pelabuhan KEK Maloy yang merupakan proyek APBN sudah selesai dikerjakan, dan akan kita ujicoba pengoperasiannya pada Maret 2020,” ungkapnya.
Meski demikian, masih ada pekerjaan lain yang perlu dibangun, yakni jalan pendekat dari pelabuhan yang panjangnya sekitar 400 meter. Agar tidak melewati perkantoran KEK Maloy dan mengganggu aktivitas perkantoran.
“KEK MBTK sudah siap untuk digunakan, karena berbagai fasilitas sudah dibangun seperti jalan utama kawasan, sarana pelabuhan, jaringan listrik, perkantoran, dan telekomunikasi termasuk pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM),” ujarnya.
Seperti diketahui, keberadaan KEK MBTK nantinya bisa menjadi sarana pertumbuhan perekonomian di Kutai Timur khususnya dan Kaltim pada umumnya, dalam upaya melakukan hilirisasi guna peningkatan nilai tambah produk.
KEK Maloy akan menjadi kawasan ekonomi yang harus diwujudkan. Ini sebagai upaya mewujudkan transformasi ekonomi dari pengelolaan sumber daya alam (SDA) tidak terbarukan menjadi SDA terbarukan dan berkelanjutan.(*/rb04)