loading="lazy" />
RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Jembatan penghubung antara Kecamatan Sangatta Utara di kawasan Sangatta Lama dan Kecamatan Sangatta Selatan di kawasan Dusun Massabang akan segera terwujud. Minggu (13/10/2019), Bupati Kutai Timur, Ir H Ismunandar MT didampingi Wabup H Kasmidi Bulang ST MM dan Ketua DPRD Kutim, Hj ENcek UR Firgasih SH MAP melakukan peletakan batu pertama rencana pembangunan jembatan tersebut di kawasan Massabang, Kecamatan Sangatta Selatan.
Jembatan dengan konstruksi rangka baja diperkirakan bakal menelan biaya pembangunan sebesar Rp 35 miliar. Dengan masa pekerjaan 1 tahun 6 bulan, mulai dari perencanaan hingga penyelesaian yang ditargetkan pada 2020 mendatang.
Setelah jembatan, Ismunandar berharap proyek multiyears lainnya yang dibangun di Kecamatan Sangatta Selatan bisa terwujud. Seperti rencana pembangunan masjid di kawasan Lapangan Garuda, yang saat ini masih terkendala masalah pembebasan lahan. Selain itu, Pemkab Kutim juga tengah memikirkan tentang pengalihan lapangan sepak bola pengganti, setelah Lapangan Garuda dipergunakan untuk pembangunan masjid.
“Hadirnya jembatan penghubung antara Sangatta Lama dan Massabang, memiliki banyak manfaat. Satu di antaranya, memudahkan masyarakat dari Sangatta Lama dan sekitarnya untuk berbelanja ke Pasar Sangatta Seberang. Dengan begitu, roda perekonomian pun lebih bergerak. Selain itu, warga dari Sangatta Selatan lebih mudah aksesnya menuju Sangatta Utara. Dari pagi kembali ke pagi, bisa melintas dengan mudah,” ungkap Ismunandar.
Sebelumnya, Witono, ST MM Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur, mengatakan jembatan yang akan dibangun menggunakan rangka baja. Dengan bentang penghubung antar sisi darat sepanjang 50 meter dan lebar 9 meter. Di sisi kiri dan kanan dilengkapi trotoar bagi pejalan kaki, selebar 1 meter. Sehingga ramah pejalan kaki.(rb04)
