RUMAHKARYABERSAMA.COM, MUARA WAHAU – Warga Jalan Hongnah RT 10 Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur dibuat geger. Setelah semalaman tak pulang ke rumah, Sentoni (42), petani kelapa sawit, warga setempat ditemukan tewas di kebun miliknya di Jalan Poros Basuimex, Dusun Jabdan Desa Nehas Liah Bing, Selasa (10/9/2019) pagi.
Ia ditemukan tewas oleh istri Supiati dan adiknya, Samson yang menyusul ke kebun kelapa sawit, tempat almarhum bekerja membersihkan pelepah buah sawit sejak sehari sebelumnya. “Saat kami ke TKP, almarhum sudah meninggal. Tubuhnya berada di parit perkebunan dengan posisi tertelungkup dan terlihat keluar darah dari mulut dan hidungnya,” ungkap Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan melalui Kapolsek Muara Wahau, AKP Muhammad Yusuf.
Dari TKP, almarhum langsung dibawa ke Puskesmas Muara Wahau untuk dilakukan visum. Hasilnya, menurut Yusuf tidak ditemukan bekas tindakan kekerasan. “Kuat dugaan, almarhum terkena serangan jantung saat berada di kebun. Hasil visum, menunjukkan tidak ada tanda kekerasan di tubuhnya. Selain itu, ditemukan obat-obatan di sekitar kebun dan ada informasi dari keluarga, bahwa dua pekan sebelumnya almarhum sempat menjalani rawat inap,” beber Yusuf.
Dari keterangan istri almarhum, sehari sebelumnya, mereka bertiga dengan sang anak, ke kebun kelapa sawit. Karena sang anak, tiba-tiba sesak akibat asma yang dideritanya, Supiati mengajak almarhum pulang. Tetapi, almarhum menyuruh istri dan anaknya pulang lebih dulu.
Ditunggu semalaman, almarhum tak kunjung pulang. Ponselnya pun tak ada respon. Supiati mengajak Samson, sang adik pergi ke kebun melihat almarhum. Ternyata almarhum sudah tewas.(rb04)