Ribuan Jamaah Padati Mesjid Al Faruq

060DE586 0121 4BC0 9DC8 D4676A56121D

RUMAHKARYABERSAMA. SANGATTA – Kaum muslimin di seluruh dunia merayakan Idul Adha 1440 H, atau lebih dikenal dengan hari raya qurban, dimana kaum muslimin berqurban bagi yang mampu.

Mesjid Agung Al faruq yang merupakan mesjid kebanggaan masyarakat kutai timur, dipadati ribuan jamaah untuk melaksanakan sholat ied secara berjamaah. Jamaah mulai berdatangan sejak pagi pukul 6.30 wita, membuat halaman parkir tidak dapat menampung jumlah kendaraan yang ada

Dalam sambutan Bupati Kutai Timur yang disampaikan oleh Kepala Kementrian Agama Kabupaten Kutai Timur, Drs H Ambo Tang menyampaikan salah satu hikmah ibadah Idul Adha. Yakni, merupakan keikhlasan dalam berqurban sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT sebagaimana yang kita miliki harta, jabatan dan pangkat merupakan titipan dari Allah SWT.

“Ibadah qurban sebagai bentuk keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Swt serta untuk memupuk kebersamaan, dan solidaritas antar sesama umat islam,” ungkap Ambo tang

Sholat Idul Adha dilaksanakan Minggu (11/08/2018) pada pukul 7.30 wita, dimana yang bertindak selaku imam ustadz Jamaludin dan khotib Ustadz H. Muhammad Hidayat. Kepada para jamaah mesjid Al Farouq, khotib menyampaikan Rasullah mengatakan setiap memotong hewan yang dikurbankan dan dibagikan demi kebaikan, maka bagi yang berqurban hewan kurbanmu kelak akan menjadi kendaraanmu untuk menyebrangi jembatan sirotal mustakim.

“bagi kaum muslim yang berkurban merupakan lambang amal sosial dan amal perjungan karena arti berquraban secara luas adalah memberiakan sebahagiaan yang kita miliki baik harta, tenaga dan pikiran maupun jiwa untuk mencapai kesejahtraan agama, masyarakat dan negara,” ujarnya.(rb07)

Pos terkait