“Tes yang dilakukan merupakan tes secara formal. Dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku dan tidak ada pesanan,” ujar Kasmidi.
Semua peserta kata Kasmidi memiliki kesempatan yang sama. Tidak ada pilih memilih bagi siapa yang akan menduduki jabatan tertentu. “Silakan mempresentasikan makalah yang sudah dibuat. Sesuai judul dan isi dari makalah masing-masing. Apa yang akan diperbuat saat menduduki jabatan yang diinginkan. Program apa yang menjadi trobosan ke depan di dinas atau badan yang dipimpin nanti,” katanya.
Namun, di antara 10 jabatan lowong tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran paling sepi peminatnya. Hanya ada satu pelamar dan satu pelamar itu pun tidak lolos administrasi. Sehingga untuk jabatan tersebut, akan dibuka lagi pada lelang jabatan berikutnya.
Pasca dibukanya pendaftaran, ada 66 pejabat yang mengambil formulir. Tapi belakangan hanya 51 saja yang mengembalikan. Dari jumlah tersebut, setelah diseleksi ternyata hanya 39 pejabat saja yang bisa bertarung memperebutkan sembilan posisi kepala dinas/badan yang sedang lowong.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)