Hari Konservasi Alam, Bupati Minta Tanaman Khas Kutim Dilestarikan

IMG 20190810 WA0031

 

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Bupati Ir H Ismunandar MT meminta tanaman khas Kutai Timur, baik tanaman pohon kayu maupun buah dilestarikan di Sangatta maupun kecamatan-kecamatan lain di wilayah Kabupaten Kutai Timur. Terutama pohon ulin yang merupakan pohon endemik di Kutim.

Hal ini disampaikan saat peringatan Hari Konservasi Alam Nusantara bersama Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA) bersama Pemkab Kutim, dan komunitas pecinta alam di Taman Botani, Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi, Sangatta, Kabupaten Kutim, Sabtu (10/8/2019).

“Tahun 2011 lalu, kita sudah pernah menanam dan saat ini terus tumbuh. Sehingga perlu dilanjutkan, bahkan tak hanya di Sangatta, tapi juga di kecamatan lain. Saya sudah minta Dinas Lingkungan Hidup melakukan kegiatan yang sama di kecamatan-kecamatan. Setelah itu, ke desa-desa. Agar pohon ulin bisa terus lestari. “Jangan sampai, anak cucu kita tak tahu mana yang namanya pohon ulin. Kami juga minta dukungan adik-adik KNPI Kutim, sebagai promotor untuk pemuda di kecamatan dan desa,” ujarnya.

IMG 20190810 WA0030

Dalam kegiatan tersebut, Ismunandar mengadopsi satu tanaman ulin yang ditanam sejak 2011 lalu. Saat ini, pohon tersebut sudah memiliki tinggi 2 meter. Selain mengadopsi, juga ditanam 50 bibit pohon ulin baru. Tim IKA SKMA bersama komunitas yang ada berkomitmen untuk merawat dan melestarikan ulin di lokasi seluas 10 hektar tersebut.

Senada, Ketua IKA SKMA Daerah Kaltim, Irwan mengatakan kegiatan yang digagasnya merupakan bagian dari kampanye kerja konservasi. Selain menyosialisasikan dan bagaimana menumbuhkan harmoni kehidupan dengan budaya pelestarian tanaman endemik di Kutim, yakni ulin.

“Di Taman Botani, pada 2011 lalu sudah kita tanami bibit pohon ulin. Namun sejak Dinas Kehutanan ditarik ke provinsi, perawatan jadi mandeg. Mulai saat ini kami akan berkomitmen untuk merawatnya. Setelah penanaman hari ini, kami akan menginventarisir lagi, mana yang masih terus tumbuh dengan baik dan mana yang sudah mati. Kita akan melakukan penyulaman agar tanaman ulin bisa lestari di taman ini,” ungkap Irwan.(rb04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *