RUMAHKARYABERSAMA.COM,* SANGATTA – Pemenuhan kebutuhan dasar terus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Terutama air bersih. Melihat data cakupan pelayanan di masyarakat, khususnya Sangatta, Bupati Ir H Ismunandar MT mengatakan sudah 80 persen masyarakat Sangatta menikmati air bersih. Karena pembangunan jaringan pipa baik di lingkungan PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur, maupun di kawasan pemukiman terus ditingkatkan.
“Sekarang, Kutim tidak hanya mengandalkan IPA Kabo. Tapi juga ada IPA Kudungga yang saat ini kapasitas debit airnya mencapai 78 liter per detik. Dari sebelumnya hanya 50 liter per detik. Ke depan, sesuai kebutuhan akan terus ditingkatkan, hingga mencapai kepasitas puncak 100 liter per detik. Artinya, makin banyak masyarakat yang menikmati air bersih di Sangatta,” ujar Ismunandar.
Bahkan di kawasan pemukiman yang baru, seperti kawasan pemukiman Jokowi, tidak hanya rumah saja yang dibangun. Tapi, jaringan air maupun jaringan listrik juga sudah langsung masuk. Sehingga masyarakat yang membeli rumah di kawasan tersebut, bisa langsung menikmati rumah dengan fasilitas kebutuhan dasar yang mumpuni.
Terpisah, Pjs Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur, Suparjan mengatakan pihaknya bersama PT Kaltim Prima Coal (KPC) terus bergandengan tangan dalam membangun fasilitas kebutuhan air bersih. Saat ini, pipa air baku di IPA Kudungga sudah diperbesar. Dari diameter 250 mm menjadi 315 mm. Sehingga sekarang ini, debit air mencapai 78 liter per detik.
Sedangkan untuk seluruh Kabupaten Kutai Timur, menurut Suparjan, hingga Juli 2019 ini, telah tersambung 1.473 unit sambungan di 17 kecamatan se Kutim. Dengan jangkauan manfaat pada 1.473 kepala keluarga atau setara 8.000 jiwa.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/rb04)