Pemerintah-Polres Kutim Gotong Royong Renovasi Ponpes Hidayatul Hikmah

pampflet RKB

IMG 20190723 WA0016RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Sosial bersama Polres Kutai Timur memberi bantuan renovasi bangunan belajar mengajar di Ponpes Hidayatul Hikmah, Km 7 Jalan Pertamina, Desa Sangatta Selatan. Bantuan tersebut dirangkaikan dengan kegiatan peninjauan ke pondok pesantren oleh Wakil Bupati H Kasmidi Bulang ST MM, Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan didampingi Kadis Sosial, Jamiatulkhair Daik, Selasa (23/7/2019).

Bantuan yang merupakan inisiatif Dinas Sosial melalui program bedah rumah dan Polres Kutim dengan program bakti sosial kemasyarakatan, diberikan untuk merenovasi bangunan yang selama ini menjadi ruang belajar mengajar para santri. Pemenuhan kebutuhan material dari Dinas Sosial dan Polres Kutim, dilanjutkan bersama-sama melakukan renovasi bangunan.

“Pemkab Kutim tidak akan tinggal diam dalam membina sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kutim. Pembangunan maupun perbaikan bangunan sekolah menjadi salah satu program pemerintah. Agar para pelajar di Kutim bisa belajar dengan baik dan jangan sampai ada anak di Kutim yang tidak sekolah,” kata Kasmidi.

Selain membantu renovasi melalui anggaran pemerintah, Kasmidi secara pribadi merogoh koceknya untuk memberikan sepatu lengkap dengan kaus kakinya, pada para santri Ponpes Hidayatul Hikmah. Sepatu akan dikirim setelah mendapat nomor kaki para santri tersebut.

IMG 20190723 WA0015

Sementara itu, Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Menyiapkan sarana belajar yang baik, untuk meningkatkan prestasi anak-anak di sekitar Desa Sangatta Selatan. “Kebutuhan ponpes akan diupayakan terwujud. Seperti kebutuhan air bersih, informasinya akan dibantu dalam bentuk pembangunan sumur bor oleh Kementerian ESDM,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ustadz Abu Habib, pimpinan pondok pesantren, meminta bantuan Pemkab Kutim untuk memberi fasilitas kebutuhan dasar, seperti air dan lisrik pada pesantren tersebut. “Ketersediaan air di Ponpes kami hanya berharap dari hujan atau beli. Begitu juga listrik, belum tersambung sama sekali,” ujarnya.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *