Dukung Percepatan Pembangunan, PT SMI Paparkan Investasi di Kutim

pampflet RKB

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Pemerintah daerah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sambut baik kedatangan beberapa perwakilan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dari Jakarta, untuk mempresentasikan investasinya di Kutim, sebagai katalisator dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur. Presentasi PT MSI dilaksanakan pagi tadi di Ruang Tempudau Kantor Bupati Kutim, Rabu (31/7/2019)

Sekertaris Daerah Kabupaten Kutim Drs H Irawansyah M Si,dalam sambutannya mengatakan bahwa dukungan dari beberapa investor dalam pembiayaan pembangunan yang ada di Kabupaten Kutim sangat diperlukan. Karena wilayah Kutim cukup luas.

“Dengan luasan Kabupaten Kutim yang sekitar satu setengah kali Pulau Jawa dan dengan dana APBD yang sangat terbatas, investasi terutama pembiayaan sangat dibutuhkan. Untuk membuka keterisolasian beberapa daerah, seperti Kecamatan Sandaran, Busang, Muara Bengkal dan Muara Ancalong,” kata Irawansyah.

Infrastruktur dasar, menurut Irawansyah, secara bertahap sudah mulai terpenuhi di seluruh kecamatan. Seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, air bersih dan listrik. Bahkan pencapaian di tingkat kecamatan sudah mencapai 90 persen.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kutim, DR Edward Azran SE M Si mengatakan presentasi PT SMI, untuk membantu membiayai kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di Kutim jika diperlukan.

“Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Kutim terus menggalakkan bagaimana investasi,masuk ke Kutim. Hadirnya KEK Maloy lengkap dengan pelabuhannya dan Pelabuhan Kudungga Sangatta, diharap dapat meningkatkan investasi di Kutim,” ujar Edward.

Untuk diketahui beberapa sektor infrastruktur dasar yang dibiayai PT SMI, di antaranya, ketenagalistrikan, transportasi, telekomunikasi, rolling stock kereta api, minyak & gas, energi efisiensi, air minum, jalan & jembatan, irigasi, manajemen air limbah & persampahan. Sedangkan infrastruktur sosial meliputi, rumah sakit, infrastruktur pemasyarakatan, infrastruktur pendidikan, infrastruktur kawasan, pasar dan infrastruktur pariwisata.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*5)

Pos terkait