RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Menghadapi musim mudik Lebaran, Dinas Perhubungan Kutai Timur tak mau kecolongan. Mereka menerjunkan tim pemeriksa kendaraan untuk memeriksa satu per satu, kendaraan umum pengangkut penumpang yang beroperasi di wilayah Kutai Timur.
Pemeriksaan berlangsung di kawasan Terminal Sangatta, Jalan Poros Sangatta-Bontang, Km 3 Kecamatan Sangatta Selatan, Selasa (21/5/2019) kemarin. Tak hanya bus, angkutan perkotaan (Angkot) umum serta travel tujuan Sangatta – Samarinda-Balikpapan, maupun Sangatta-Bontang, jadi sasaran kegiatan ini.
Pemeriksaan meliputi, pemeriksaan administrasi, seperti uji KIR, SIM pengemudi serta izin trayek. Pemeriksaan kelengkapan fisik kendaraan, seperti lampu, rem, ban dan muatan, hingga kelengkapan penunjang, berupa ketersediaan alat tanggap darurat, seperti pemukul kaca, alat pemadam ringan serta kelayakan tempat duduk penumpang, seperti adanya sabuk pengaman di setiap kursi penumpang.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bis rute Sangatta- Samarinda yang tidak memiliki kelengkapan tanggap darurat dan ban sebelah kanan yang gundul. Namun, terpaksa tetap berangkat ke Samarinda. “Tadi, soal kelengkapan sudah kami tegur, sopir mengatakan akan dilengkapi segera. Sedangkan soal ban, sopir mengatakan akan diperbaiki di Samarinda. Karena perusahaan angkutan mereka ada di Samarinda,” ujar Kadishub Kutim, Ikhsanuddin Syerpi didampingi Kabid Darat, Failu.
Dishub Kutim, kata Ikhsanuddin tidak main-main dengan angkutan umum di Sangatta. Karena terkait dengan nyawa orang. “Tahun lalu, satu bis kita kandangkan dan tidak boleh beroperasi. Kita minta perusahaan melakukan peremajaan,” ungkapnya.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)
