Lepas 40 Siswa, PAUD Masyitoh Gelar Pentas Seni

IMG 20190430 WA0028

 

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, cukup pesat. PAUD yang menyediakan pendidikan anak mulai dari usia 2 tahun hingga 6 tahun ini, cukup diminati para orang tua.

Karena selain mengajarkan anak untuk bersosialisasi, juga mendidik anak dari sisi keagamaan. Satu di antaranya adalah PAUD Masyitoh Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang baru saja melepas 40 siswanya untuk memasuki jenjang pendidikan SD melalui kegiatan pentas seni akhirussanah kelompok B , Selasa (30/4/2019).

Mereka menampilkan kemampuan menghafal surat-surat pendek, hadist serta doa harian di atas panggung dan tari-tarian. Ada 140 murid yang belajar di PAUD Masyitoh Muslimat NU Kutim. “Hari ini kita melepas 40 pelajar yang akan memasuki SD. Ini merupakan pelepasan angkatan ke 13. Karena PAUD Masyitoh sebenarnya sudah berdiri sejak 14 tahun lalu. Hanya saja, kepengurusan yayasan sempat vakum dan saat ini diganti dengan kepengurusan yang baru,” kata Ketua Yayasan Masyitoh Muslimat NU Kutim, Euis Istiqomah.

Meski baru dalam naungan Muslimat NU, namun Euis yakin PAUD Masyitoh bisa berkembang cukup pesat ke depannya. Termasuk pendirian sekolah SD untuk melanjutkan tahapan pendidikan anak-anak yang bersekolah di PAUD Masyitoh.

“Saat ini kendala kami, gedung PAUD masih belum punya jalan sendiri. Masih melalui rumah warga. Itu yang menjadi PR utama kami untuk segera dicarikan solusinya. Semoga dengan kerja sama antara yayasan dan Pemkab Kutim bisa mewujudkan jalan menuju sekolah yang memadai. Sehingga ke depannya, PAUD Masyitoh bisa tumbuh berkembang seperti yang diharapkan,” ujar Euis.

Sebelumnya, Ketua Nahdlatul Ulama Kutim, Drs H Irawansyah M Si yang juga Sekda Kutim mengaku gembira melihat anak-anak yang tampil membacakan surat –surat pendek, hadist dan doa harian tanpa membaca teks. “Anak-anak ini tak hanya menjadi kebanggaan orang tua, tapi juga Pemkab Kutim. Saya berharap, mereka terus dibina dan dipupuk dari sisi pendidikan agamanya agar menjadi insan cerdas yang beragama,” ujar Irawansyah.

Irawansyah berharap, ke depan Yayasan Masyitoh bisa memiliki pendidikan jenjang SD. Agar anak-anak PAUD Masyitoh bisa ke jenjiang pendidikan selanjutnya, setelah lulus dari PAUD. Tidak terputus. “Semoga bisa terwujud tahun depan. Kami selaku pemerintah daerah, terus memberi perhatian dan mendukung peningkatan pendidikan di Kutim. Tak hanya sekolahnya, tapi guru-gurunya juga. Dengan harapan dunia pendidikan di Kutim terus maju dan berkembang,” kata Irawansyah.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)

Pos terkait