Kasmidi Minta Jangan Ada Opsi Lembur Saat Pemilu 2019

1f200e6a 9e0c 49b0 9cf9 1f8a03bfbbb1

WhatsApp Image 2019 04 02 at 17.10RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Polres Kutai Timur mengajak Pemkab Kutim, penyelenggara Pemilu dan puluhan pimpinan perusahaan , untuk rapat koordinasi guna terciptanya Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk.

Rakor digelar di aula Pelangi Polres Kutim, Selasa (2/4/2019), dihadiri Wabup H Kasmidi Bulang ST MM, Kepala Kesbangpol Kutim, Abdul Kadir, Ketua KPU Kutim, Ulfa Jamiatul Farida, Kepala Disdukcapil Kutim, Yanuar HLPA dan Ketua Bawaslu Kutim, Andi Mapasiling.

WhatsApp Image 2019 04 02 at 17.10.07Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan mengatakan pihaknya sengaja mengundang para pemimpin perusahaan di Kutim, untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019. Dimana, parpol yang tidak memenuhi persentase perolehan suara nasional dalam pemilu kali ini, tidak bisa mengikuti Pemilu 2024 mendatang. Hal ini, sangat berpotensi menimbulkan gesekan dan kerawanan kamtibmas.

Pasalnya, kata Teddy, dari data yang ada, partisipasi pemilih di lingkungan perusahaan masih minim. “Kami mengimbau, pihak perusahaan agar memberi libur dan memberi fasilitas serta sarana transportasi pada para pekerja untuk menyalurkan hak suara mereka pada Pemilu 2019 nanti,” ungkap Teddy.

Minimnya partisipasi pemilih di Kabupaten Kutim juga diungkapkan Wabup Kasmidi Bulang. Menurutnya, Kutim memiliki jumlah pemilih terbesar ke empat se Kalimantan Timur. Namun, partisipan dalam Pemilu, paling minim.

“Saya berharap tidak ada intimidasi dari pihak perusahaan terhadap hak pilih para pekerja/karyawan. Jangan ada opsi lembur bagi karyawan yang ingin tetap bekerja. Karena hal ini juga mempengaruhi tingkat kehadiran di TPS,” ujar Kasmidi.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *