
RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Pemilu 2019 tinggal hitungan hari. Tim pengamanan dari Polres Kutim, Kodim 0909 Sangatta, Lanal Sangatta dan Satpol PP Kutim melakukan apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata.
Gelar pasukan dipimpin oleh Wabup Kasmidi Bulang, Kapolres AKBP Teddy Ristiawan, Dandim 0909 Sangatta, Letkol Inf Kamil Bahren Pasha dan Danlanal Sangatta, Letkol Laut (P), Binsar A Sitorus di kawasan folder Sangatta di Jalan Ilham Maulana, Kelurahan Teluk Lingga, Sangatta Utara, Jumat (22/3).
Tak hanya apel pasukan, kegiatan ini juga ditandai dengan pembukaan selubung baliho seruan penggunaan hak pilih dan Pemilu Damai. Ditambah lagi, peragaan simulasi pelaksanaan Pemilu yang dimulai dengan distribusi logistik KPU, hari pencoblosan hingga perhitungan surat suara. Kesemua simulasi diselingi juga dengan tindakan antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi di sela Pemilu.
“Apel gelar pasukan dilaksanakan serempak di seluruh Polres maupun Polda se Indonesia. Karena waktu Pemilu sudah semakin dekat, persiapan harus semakin matang. Dalam kegiatan ini, kita melihat kembali kesiapan personel, untuk pengamanan bulan depan,” ungkap Kapolres AKBP Teddy Ristiawan.
Wabup Kasmidi Bulang yang membacakan sambutan Menkopolhukam, Wiranto mengatakan TNI – Polri, selaku institusi pengamanan pada Pemilu serentak 2019, harus bisa mengambil tindakan tegas sesuai prosedur tetap dan aturan hukum yang berlaku, bila menemukan kerawanan dan hambatan.
Wiranto juga berpesan agar para personel pengamanan menjalin sinergitas termasuk dengan masyarakat untuk mewujudkan keamanan dan kelancaran tugas. Segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan yang ada. Agar tidak berkembang dan mengganggu jalannya pesta demokrasi. Serta tindak tegas pelaku yang coba mengganggu jalannya Pemilu serentak.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/*4)