Utang Rp 1,6 Miliar, Guru PAUD Kutim Gagal Ikuti Ujian

WhatsApp Image 2019 03 04 at 17.39.33

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Tenaga pengajar (Guru) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sampai saat ini tidak dapat mengikuti ujian, karena terkendala utang sejak tahun 2016, di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Samarinda.

WhatsApp Image 2019 03 04 at 17.39.33

Sejak tahun 2016, melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Kutim ada beberapa guru PAUD yang mengikuti pendidikan S1 di salah satu PTN di Kota Samarinda. Namun karena terkendala pembayaran sehingga sampai saat ini belum dapat mengikuti ujian.

“Ada sekitar Rp 1,6 miliar utang yang belum dibayarkan kepada pihak perguruan tinggi, sudah satu minggu kita (Disdik Kutim) tagihkan namun belum juga cair. Sementara dari Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mengatakan jika dalam wakltu satu minggu ini belum terbayarkan maka guru-guru PAUD Kutim, akan gagal mengikuti ujian,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kutim Roma Malau dalam coffee morning yang digelar Senin (4/3/2019).

Tak hanya itu, deretan utang lainnya di lingkungan Dinas Pendidikan juga ada. Yakni, honor kejar Paket C sejak 2017 dan sudah masuk SPM sebesar Rp 411 juta. “Kami berharap seluruh utang dan tunggakan bisa terbayar secepatnya. Karena akan menjadi masalah bagi pengajar kita. Apalagi, pada Mei mendatang, kami kembali melaksanakan ujian Paket C,” ungkap Roma.(rb 05)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *