RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Upacara Melasti selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Sangatta dan sekitarnya. Upacara ini kerap menjadi tontonan warga sekitar yang ingin mengetahui budaya masyarakat Hindu Bali. Dimana kawasan pantai akan dipadati umat hindu yang akan merayakan Hari Raya Nyepi. Dengan nganyudang melaning gumi ngamet tirta amerta yang berarti menghanyutkan kotoran alam menggunakan air kehidupan.
Tahun ini, upacara melasti di Kutim digelar di Pantai Kenyamukan, Minggu (3/3/2019). Ratusan umat Hindu tumpah ruah di tepi pantai. Mereka membawa kotak berisi makanan dan buah-buahan. Diiringi gending Bali, makanan yang sudah disusun rapi dalam kemasan besek, dilarungkan di tepi pantai.
βPeserta tahun ini, sekitar 200 an warga Bali yang menetap di Sangatta dan sekitarnya. Sebelumnya, pernah kami gelar di Pantai Teluk Lombok. Tapi, tahun ini kami pusatkan upacara ini di Pelabuhan Baru, Kenyamukan,β ungkap Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia, Kabupaten Kutai Timur, I Gusti Bagus Oka Mahendra S Sos.
Upacara, menurut Oka dipimpin oleh Mangku Putu Wirawan, Mangku Made Denia, dan Romo Mangku Kariyono. βUpacara ini dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1941 yang jatuh pada 7 Maret mendatang,β ujar Oka.(rb04)
