Konsumsi Ikan Warga Kutim Masih Rendah

WhatsApp Image 2019 02 03 at 11.11.35
WhatsApp Image 2019 02 03 at 11.11.35

RUMAHKARYABERSAMA.COM, SANGATTA – Ikan dikenal sebagai salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh, selain daging dan ayam. Namun, penduduk Kutai Timur masih tergolong rendah dalam hal mengonsumsi ikan. Menurut data Dinas Kelautan dan Perikanan Kutim, konsumsi ikan penduduk antara 32-42 per kapita per tahun. Padahal, manfaat makan ikan sangat banyak, terutama pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

“Meski potensi perikanan tinggi, banyak penduduk Kutai Timur yang lebih memilih makan daging dan ayam, sebagai sumber protein dibandingkan ikan. Padahal, nutrisi dalam ikan sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dibanding daging dan ayam. Ditambah lagi, harga ikan mungkin lebih terjangkau dibandingkan daging dan ayam,” kata Kadis Perikanan Kutim, Nur Ali, Minggu (3/2/2019).

Untuk diketahui, bahwa manfaat dari mengonsumsi ikan di antaranya adalah untuk membantu pertumbuhan, terutama pertumbuhan otak dan tulang anak.

“Tak hanya itu, ikan juga kaya akan vitamin dan mineral lain, seperti vitamin B2, zat besi, zink, yodium, magnesium, dan kalium. Semua vitamin dan mineral tersebut tentu sangat dibutuhkan anak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan,” beber Nur Ali.

Nur Ali mengimbau pada masyarakat Kutim agar banyak mengonsumsi ikan. Karena menurut penelitian antara daging merah dengan daging putih, itu lebih bagus menkonsumsi daging putih (ikan) terkhusus untuk ibu hamil karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta dapat mencerdaskan bayinya nanti.

“DKP Kutim akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat Kutim untuk gemar konsumsi ikan, baik itu ikan laut maupun ikan air tawar karena ini sangat penting untuk perkembangan anak di Kutim terutama untuk gizi dan perkembangan otak anak,” ujarnya.(rb05)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *