SANGATTA – Sempat bersaing ketat dengan Kabupaten Kutai Barat, tim dayung Kutai Timur akhirnya harus menerima nasib, duduk di peringkat kedua untuk kelas Dragon Boat pria 22 jarak 500 meter. Sedangkan peringkat pertamanya diduduki Kabupaten Paser.
Maklum, Untuk menjadi sebuah tim pendayung di kategori dragon boat butuh proses latihan yang lama. Para atlet dayung harus melatih kekompakan mendayung dan mampu mengikuti irama dan tempo yang diinstruksikan oleh penabuh gendang yang berada di bagian paling depan dragon boat.
Meski demikian, apa yang diberikan para atlet dayung Kutim sudah cukup maksimal. Mereka adalah murni atlet asal Kutai Timur, yang melalui proses pembinaan panjang untuk sampai ke ajang Porprov Kaltim.(*)
